Pada HUT Kabupaten Trenggalek ke 828, Bupati Mochamad Nur Arifin menerima barang budaya dari Pemprov DIY
KOMPAS.com – Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) atas hadiah budaya yang diberikan kepada Pemerintah Kabupaten Trenggalek (Pemkab) dalam rangka HUT Kabupaten Trenggalek ke-828.
“Ini (pemberian hadiah) merupakan bentuk adanya hubungan sejarah dan kerjasama antara Pemda DIY dengan Pemprov Trenggalek,” kata Bupati Trenggalek yang akrab disapa Mas Ipin itu dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com. Minggu (28.8/2022).
Pemkab mengucapkan terima kasih kepada Pemprov DIY. Karena niat baik budaya bukanlah yang pertama. Pada hajatan tahun lalu, Pemprov DIY juga menyerahkan bingkisan budaya kepada Kabupaten Trenggalek.
Selain kebaikan budaya, Gubernur Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwana X juga berencana menghadiri puncak perayaan HUT tersebut.
Baca Juga: HUT Trenggalek ke-828, Pemerintah Rilis Tiket ke 6 Tempat Wisata
“Ngarso Dalem Sri Sultan nanti juga akan hadir bersama jajarannya dan mungkin keluarganya,” kata Mas Ipin.
Ia berharap, niat baik Pemprov DIY dan kedatangan sultan dapat mengingatkan masyarakat akan masa lalu masyarakat Trenggalek yang sering bergotong royong.
“Hampir semua persimpangan sejarah peradaban diwarnai oleh Trenggalek,” ujarnya.
Menurutnya, penduduk Kabupaten Trenggalek memiliki hubungan sejarah dengan berbagai kerajaan dan kesultanan, mulai dari zaman pra-Majapahit, Kerajaan Kediri, hingga Keraton Surakarta dan Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat.
Baca Juga: HUT RI ke-77, Pemkab Trenggalek Beri Ruang Penari Anak
“Artinya masyarakat Trenggalek punya sejarah gotong royong. Semangat inilah yang harus diingat bahwa di masa lalu kita dapat membantu kerajaan berkembang dengan semangat gotong royong dan kerja sama. Itu yang harus kita jaga sekarang dan ke depan,” kata Mas Ipin.
Sebagai informasi, mulai Senin (29.8.2020) hingga Kamis (!9.2022) suguhan budaya akan dimulai dalam bentuk berbagai kegiatan dan pertunjukan.
Menurut Kepala Biro Kebudayaan dan Pariwisata Trenggalek Sunyoto, acara itikad baik pertama yang digelar adalah pameran berbagai budaya DIY yang ada di Kabupaten Trenggalek.
“Pamerannya meliputi museum, cagar budaya, potensi desa budaya dan klinik aksara Jawa,” jelas Sunyoto.
Pameran berlangsung selama tiga hari mulai 29 Agustus 2022 di Gedung Bhawarasa, kawasan Pendopo, Kabupaten Trenggalek.
Niat baik kedua, yaitu bengkel dengan berbagai tema, antara lain film dan tarian khas Yogyakarta.
Selain itu, ada juga suguhan budaya mulai dari konser mini orkestra hingga pertunjukan macapat dan pertunjukan wayang kulit.
Source: kilasdaerah.kompas.com
