Ngayogjazz 2022 di Cibuk Kidul, tingkatkan kesadaran wisata di masyarakat - WisataHits
Yogyakarta

Ngayogjazz 2022 di Cibuk Kidul, tingkatkan kesadaran wisata di masyarakat

SLEMAN, BERNAS.ID– Setelah harus online selama dua tahun di tahun 2022, Ngayogjazz hadir untuk menghibur para pecinta live music. Tahun ini, perhelatan musik tahunan Yogyakarta akan digelar pada Sabtu, 19 November 2022 di Cibuk Kidul Padukuhan, Desa Margoluwih, Kapanewon Seyegan, Kabupaten Sleman.

Acara musik yang telah digelar selama enam belas tahun ini tahun ini mengusung slogan “Kena Jazz-é, Tetep Bening Banyuné”. Slogan tersebut terinspirasi dari filosofi Jawa “Kena iwak-é, keep clear banyuné” yang artinya “tangkap ikan tapi jangan keruh airnya”.

Baca Juga: Ngayogjazz 2021 Harus Lengkap Online, Tapi Tetap Istimewa

Selain musisi Indonesia, ada juga musisi luar negeri yang memeriahkan Ngayogjazz. Ada enam stage yang siap menampung penikmat musik jazz dari berbagai tempat. Yang unik adalah tahapan-tahapannya diberi nama sesuai spesies ikan. Lima panggung untuk musik dan satu panggung untuk musik dan tradisi.

Sekitar 40 grup/musisi tampil di acara tersebut. Berapa artis yang meramaikan Ngayogjazz 2022 antara lain Barry Likumahuwa Jazz Connection, NonaRia x Dua Empat, Monita Tahalea, Irsa Destiwi Quintet, Kua Etnika ft. Bonita, SanDrums x Sri Hanuraga ft. Rodrigo Parejo (Spanyol), NJJO & Maarten Hogenhuis (Belanda), Gaga Gundul (Pemaï – Prancis & Gayam 16 – Indonesia), MLDJAZZPROJECT, Sax Party, Big Band ISI Yogyakarta, Yohanes Gondo Trio, Huaton Dixie, Acapella Mataraman, Taksu dan masih banyak lagi.

Pengelola Dinas Pariwisata DIY Singgih Raharjo mengapresiasi pagelaran musik Ngayogjazz yang berlangsung di tengah desa ini. Singgih mengatakan masyarakat desa khususnya dusun Cibuk Kidul telah membangun kesadaran wisata yang tinggi melalui event Ngayogjazz.

“Saya berharap ini bisa dan diterima masyarakat Cibuk Kidul kasus ujiBagaimana masyarakat membiasakan diri menerima wisatawan yang berkunjung ke desa tersebut,” jelasnya dalam acara Ngayogjazz 2022, Sabtu (19/11).

Menurutnya, tema Ngayogjazz kali ini, “Kena Jazz-é, Still Clear Banyuné” menurutnya memiliki makna yang dalam. Hal ini mencerminkan semangat do-it-yourself tourism yaitu kualitas dan keberlanjutan.

“Jazz berjalan dalam beberapa tahapan, namun ekosistem di desa ini masih terjaga dengan baik. Gotong royong mereka, sopan santun mereka, lalu mereka sangat senang menerima wisatawan,” ujarnya. (Cave)

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button