JALAN KEAMANAN FESTIVAL PARIWISATA MENOREH 2022

ramlan andiraOktober 22, 2022

0 3 minutes read

JALAN KEAMANAN FESTIVAL PARIWISATA MENOREH 2022 Ditinjau oleh polsek pengasihonSabtu 22 Oktober 2022. pengasih) dan Akp Hardiman (Padal) mengamankan Parade Routestar Atraksi Wisata Budaya Indonesia bertajuk “Melihat Menoreh” dengan tema “Menoreh Tourism Festival 2022”. 1. Kegiatan berlangsung di pelataran Gedung Taman Budaya (TBK) sebagai awal dari Parade Atraksi Wisata Budaya Indonesia […]

Pengasih Sabtu 22/10/2022 Personel Polsek Pengasih dipimpin Kapolsek Pengasih AKP Dr. H. Heru Meiyanto MSI MM MAP (Padal wil pengasih) dan Akp Hardiman (Padal) Track Safety
Parade Bintang Atraksi Wisata Budaya Nusantara bertajuk “Melihat Menoreh” dengan tema Menoreh Tourism Festival 2022.

1. Kegiatan dilaksanakan di pelataran Gedung Taman Budaya (TBK) sebagai kick-off Parade Daya Tarik Wisata Budaya Indonesia bertajuk “Melihat Menoreh” dengan tema “Menoreh Tourism Festival 2022”.

2. Parade Atraksi Wisata Budaya Nusantara bertajuk “Melihat Menoreh” dengan tema “Menoreh Tourism Festival 2022” diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata Kabupaten. Kulonprogo memperingati HUT Kulonprogo ke-71 dihadiri oleh 22 kontingen delegasi dari wilayah DI Yogyakarta dan luar DI Yogyakarta.

3. Peserta Parade Atraksi Wisata Budaya “Menoreh Tourism Festival 2022” adalah sebagai berikut:
sebuah. Korps Drum Band Akademi Angkatan Udara (AAU) Yogyakarta
b. Rombongan Seni Tari Cendhik Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta (berjudul Kemanikan Kembar, yaitu Raksasa Penjaga Gerbang Surga Suralaya)
c. Kelompok Seni Budaya Silat Rebana Temanten Kab.Pekalongan (berjudul Silat Temanten, artinya pertempuran para pejuang Pengawal Pengantin)
yaitu Sanggar Tari Budaya Darma Giri, Kab. Wonogiri (berjudul Rewanda Rewaka, menggambarkan keberagaman dalam keberagaman dan gotong royong)
e. Sanggar Tari Sekar Jayashree, Kab. Sleman (menggambarkan kerukunan, persatuan dan kemakmuran)
f. Kelompok Kesenian Reyog Sardulo Suryo Putro Kab. Ponorogo (bercerita tentang Raja Klono Sewandono dan Dewi Songgolangit)
G. Sanggar Seni Rawikara Nari Bahuwarna (SSRNB) Kab.Gunungkidul (Berjudul Tumpeng Wilujeng, Semacam Penyelamatan Ubarampe Karena Syukur kepada Tuhan)
H. Sanggar Sekar Banding Kota Pangkal Pinang (Dengan Gotong Royong dan Nilai Sosial)
SAYA. Warga Soreng sependapat dengan Kab. Magelang (berisi semangat pendekar Soreng yang kuat dan gagah berani serta merupakan jiwa rakyat di lereng Merapi dan Merbabu)
j. Grup Seni Budaya Nusantara Musik Etnis Kab. Bantul (berisi secara kasar keragaman yang menjadi ciri khas masyarakat Mataram-Bumi)
k. Kelompok Seni Budaya Parahiyangan IKPM Jawa Barat (berisi tentang perjuangan mempertahankan tanah air serta karakter masyarakat Jawa Barat)
l. Kelompok seni budaya Gerak Seni Tari Kab. Kulon Progo (berjudul Panji Semiran, artinya lambang kekuatan dan panutan)
m.Grup Seni Budaya Etnis Nareswara Kab. Magetan (berjudul Jalak Lawu yang terinspirasi dari Wongso Manggolo yang mengandung nilai-nilai luhur, patriotisme dan keluhuran budi)
n. Sanggar Puser Langit Kota Cirebon (berjudul Kota Udang adalah simbol kemeriahan dan kekuatan)
HAI. Kelompok Seni Budaya Asmoro Tunggal Kab. Temanggung (berjudul ontran ontran Blambangan yang mengisahkan pertempuran Kebo Marcuet dan Dewi Kencono Wungu dibantu oleh Damarwulan)
p. Kelompok Seni Budaya Dewan Kesenian Daerah. Lampung Selatan (Berjudul Ngakhak Maju Pengantin, Adat Pepaduan dan Saibatin Sebagai Ekspresi Kegembiraan Orang Tua Saat Membebaskan Bujangan Anaknya)
q. Sanggar Dhea Gombong Kab.
Kebumen (judul speed dance yang menggambarkan ketekunan dan rasa hormat terhadap alam semesta)
Baik Sanggar Sritanjung Kab. Banyuwangi (berjudul Ajining soko kembyang, yang berbicara tentang keefektifan latihan ayunan Jaran, yang selalu dikaitkan dengan asmara).
lihat Grup Seni Budaya Mudho
Utomo Kab. Purworejo (berjudul sigra sigra adalah gambaran masyarakat pegunungan Menoreh dalam mendukung tujuan Borobudur)
t. Kelompok Seni Budaya Banyumas
Cablaka Kenthongan Kab. Banyumas (berjudul Cablaka Banyumas, yaitu fungsi kentongan dalam kegiatan siskamling).
& Sanggar Seni Talatah Kab. Subang (berjudul Sisingaan adalah simbol perjuangan rakyat Subang)
v. Grup Seni Budaya Laskar
Tjakraningrat Kab. Bangkalan Jawa Timur/Madura (Musik Haul adalah alat musik khas Madura)

4. Rute Karnaval Budaya *awal* di Gedung Taman Budaya (TBK) – Simpang Dayakan – Kementerian Agama – Simpang SGO / Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) Kampus Wates – Barat Jl. Bhayangkara – Alun-alun Wates – *1* Depan Kantor Bupati Klp (Grandstand) maksimal 3 menit – BRI Adiyaksa Kelatan – Bekas Dinas Kesehatan belok barat – Via perlintasan sebidang (tetek barat) belok selatan – pertigaan Driyan belok timur – *iklan 2* (maksimal 3 menit) – *Selesai*Di depan Pasar Wates (Brojo), kata Kapolsek