Otoritas Borobudur mengunjungi Kemukus . yang baru

TRIBUNJATENG.COM, SRAGEN – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mengunjungi Kabupaten Sragen melalui Badan Otorita Borobudur (BOB), mengunjungi Museum Sangiran dan The New Kemukus Tours.

Dalam kunjungan tersebut, mereka berkolaborasi dengan para blogger, vlogger, media massa, anggota komunitas Generasi Pesona Indonesia dan pemangku kepentingan industri pariwisata yang tergabung dalam Asita Yogyakarta.

Mereka sebelumnya telah menghadiri Forum Group Discussion (FGD) di Hotel Surya Sukowati, Mungkung Sragen kemarin. Hari ini mereka melakukan perjalanan keluarga ke dua fasilitas wisata di Sragen.

Salah satu peserta, Billy Ardani, mengatakan Gunung Kemukus banyak berkembang. Ia mengaku pernah berkunjung ke Kemukus Baru pada 2010.

“Sebetulnya sudah lebih baik (Kemukus Baru). Saya di sini pada tahun 2010, tempat telah berubah menjadi lebih terorganisir/2022).

Ia berpesan kepada masyarakat untuk menjaga semua aset yang dibangun pemerintah agar tetap bagus dan rapi.

Sementara itu, Meira yang baru pertama kali berkunjung mengatakan infrastruktur di Kemukus Baru sangat bagus. Tempat parkir yang luas dan akses jalan yang baik sudah cukup untuk menarik perhatiannya.

“Mendengar beberapa mitos yang berkembang di sini, infrastrukturnya luar biasa, akses jalan lebar, tempat parkir luas,” katanya.

Dia hanya fokus pada pengelolaan sampah dan meningkatkan kesadaran pengunjung tentang pembuangan sampah. Menurutnya, perkembangan pariwisata pasti menimbulkan dampak negatif, yaitu sampah.

“Sampah perlu diperhatikan karena di sini belum dikelola dan kesadaran untuk membuang sampah pada tempatnya masih kurang.”

“Tempat-tempat wisata yang sangat memperhatikan bagaimana penanganan sampah, apalagi semakin banyak yang datang maka semakin banyak pula sampah yang ada,” ujarnya.

Selain itu, salah satu cara untuk menghilangkan citra negatif adalah dengan membuat spot-spot yang berkaitan dengan kisah Pangeran Samudro sehingga orang dapat mengetahui kebenaran dan bukan hanya mitos.

Agus Rochiyardi, Pj Direktur Pemasaran Pariwisata BOB, mengatakan brand image Gunung Kemukus saat ini masih negatif dan agak sulit diperbaiki.

Pihaknya mendorong Pemkab Sragen untuk membuat web resmi yang berisi informasi tentang Gunung Kemukus. Hal ini diperlukan agar masyarakat dapat mengakses informasi resmi tentang Gunung Kemukus. (ut)

Source: jateng.tribunnews.com