Optimis ekonomi bangkit, tapi jangan kendor Prokes • Radar Jogja - WisataHits
Yogyakarta

Optimis ekonomi bangkit, tapi jangan kendor Prokes • Radar Jogja

Optimis ekonomi bangkit, tapi jangan kendor Prokes • Radar Jogja

RADAR JOGJA – Tema resesi masih menghantui ekonomi global. Meskipun demikian, pertumbuhan ekonomi nasional perlahan membaik. Data Departemen Keuangan menunjukkan bahwa konsumsi dan investasi di sisi permintaan telah pulih lebih dari 5 persen. Artinya, pertumbuhan ekonomi akan terus terjaga.

“Saya optimis ekonomi akan tumbuh lebih baik di tahun 2023. Kita bisa pulih seperti sebelum pandemi Covid-19,” kata ekonom Ahmad Ma’ruf dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Senin (2/1).

Hal itu sejalan dengan pencabutan pelaksanaan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). Seperti yang dijelaskan, mood menjelang akhir tahun 2022. Tingkat mobilitas tinggi dibanding tahun-tahun sebelumnya saat pandemi. Hal ini berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi. Khususnya dalam ekonomi mikro di wilayah DIJ.
Kunjungan wisatawan dipercepat. Ditambah pergerakan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang juga positif.

Meski demikian, dia memperingatkan publik agar tidak melakukan euforia. Pasalnya, pandemi Covid 19 dengan berbagai variannya belum juga reda. Epidemi ini masih meluas di beberapa negara. Oleh karena itu diperlukan kewaspadaan yang terus menerus.

“Yang terpenting, masyarakat tetap menjunjung tinggi Prokes. Pakai masker dan divaksinasi,” jelasnya. Menurutnya, hal ini harus dikendalikan. Produsen dan konsumen memegang peranan penting dalam menjaga program kesehatan. “Eforia ini jangan sampai berpotensi merugikan ekonomi makro. Jika dibiarkan, masyarakat luas akan kehilangan ekonomi, bisa kembali seperti tahun 2020,” ujarnya.

Pertumbuhan ekonomi yang membaik ini dirasakan oleh Nawang, 33 tahun, warga Jogja. Seorang penjual mainan anak, dia mengaku liburan tahun lalu merupakan puncak penghasilan tertingginya sejak pandemi. “Bahkan lebih dari pendapatan normal. Omzet bisa 1-2 juta rupiah per hari. Karena pangsa pasarnya mencari tempat ramai sementara aktivitas di Jogja sangat normal. Mudah-mudahan ini akan tetap seperti itu,” katanya. (mel/bah)

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button