Indonesia Frankfurt Festival Raih Potensi Order Rp 12 Miliar - WisataHits
Yogyakarta

Indonesia Frankfurt Festival Raih Potensi Order Rp 12 Miliar

FRANKFURT, BERNAS.ID – Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (Pemda DIY) menghadiri Indonesia Frankfurt Festival (IFF) 2022 pada 16-18 September 2022 di KJRI Frankfurt, Jerman. IFF adalah festival Indonesia pertama di Frankfurt yang mempromosikan budaya, perdagangan, investasi, pariwisata, dan pendidikan.

IFF mengangkat isu “The Color of Yogyakarta”. Selama festival yang berlangsung selama tiga hari tersebut, ada kesempatan untuk memesan produk Indonesia senilai Rp 12 miliar.

Baca juga Aset Budaya, Bentuk Kerjasama DIY dan Trenggalek

Kepala Badan Perizinan dan Penanaman Modal (DPPM) DIY Agus Priono mengatakan, potensi kontrak senilai Rp 12 miliar itu diperoleh melalui forum bisnis yang terdiri dari forum investasi dan perdagangan. Menurut dia, pengusaha Jerman di sektor perdagangan memiliki pemahaman yang baik dan antisipasi krisis energi.

UNMAHA 728×90

“Mereka juga mencari sumber dari Indonesia, seperti serbuk gergaji kayu dan serbuk gergaji bambu, dimana potensi total order mencapai nilai transaksi 800.000 euro atau sekitar Rp 12 miliar,” katanya melalui conference call, Senin (19/09) di 9:00 pagi waktu Frankfurt.

Agus mengatakan IFF merupakan tempat yang tepat untuk memamerkan produk-produk Jogja yang berkualitas. “Kami juga menghadirkan dekorasi rumah, furnitur dan kerajinan hingga tungku briket (arang). Dari sisi transaksi retail dan inventory, totalnya sekitar 4.380 euro atau sekitar Rp 65 juta. Sedangkan nilai kontraknya sudah mencapai 156.500 euro atau sekitar Rp 2,3 miliar,” jelasnya.

“Dalam bidang investasi, kami menawarkan program investasi pembuangan sampah di TPA Piyungan. Juga di kawasan sekitar YIA (bandara) serta pengembangan fasilitas pariwisata di kawasan Bokoharjo, Prambanan dan Sleman,” imbuhnya.

Agus mengatakan dari sekian banyak potensi investasi yang ditawarkan, investasi TPA Piyungan paling banyak diminati. “Bahkan ada yang sudah mengatur untuk pergi ke Jogja dan datang ke Piyungan sendiri. Ada juga potensi investasi di bidang telekomunikasi yang ditawarkan kepada kami, ”katanya.

Baca Juga Sri Sultan Ikuti Feedback Gallery Jogja Planning

Keikutsertaan Jogja dalam IFF 2022 bersama dengan partisipasi provinsi dan kabupaten/kota lainnya seperti Aceh, Kalimantan Barat, Pontianak, Kota Bandung, Kabupaten Bojonegoro dan Kabupaten Ponorogo.

“DIY mendapat bagian dari total partisipasi. Artinya peserta dan stand memiliki kesempatan untuk mengambil alih bagian utama dari awal acara. Kegiatan terdiri dari tiga forum utama, yaitu forum bisnis, forum pariwisata, dan forum budaya. Ada juga cultural showcase, pameran produk yang tentunya bertujuan untuk meningkatkan perekonomian,” jelas Agus.

Agus menambahkan, Jerman merupakan mitra ekonomi dan budaya terpenting bagi Indonesia. “Acara IFF penting karena kota Frankfurt adalah pusat ekonomi Jerman dan Eropa. Letaknya yang sangat strategis juga sangat bermanfaat untuk promosi ekonomi dan budaya,” jelasnya.

Inisiasi forum budaya DIY di IFF

Di sisi lain, di kawasan forum pariwisata, Kepala Biro Pariwisata DIY Singgih Raharjo mengatakan ada tiga kegiatan utama yang telah dilakukan. “Pertama, ada forum pariwisata yang melibatkan biro perjalanan. Selain itu, pengaktifan kondisi pariwisata di Jogja yang dihadiri sedikitnya 280 pengunjung, 50 di antaranya memiliki potensi besar mengingat besarnya pasar,” jelasnya.

Singgih mengatakan, program ketiga yang dilakukan berupa pembicaraan informal dengan diaspora. “Kami melihat diaspora sebagai media periklanan. Kami akan memperbaruinya dengan informasi paket wisata, baik cetak maupun digital. Mereka siap mendukung dan membantu,” katanya.

Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) DIY GKR Bendara mengatakan Jerman merupakan salah satu negara tujuan pendanaan bagi DIY. “Hanya saja karena Covid-19, aktivitas wisata dihentikan. Jadi kegiatan seperti ini bisa menjadi penyegaran untuk menarik lebih banyak lagi wisatawan Jerman untuk berkunjung ke Jogja lagi,” jelasnya.

Ia juga mempromosikan kegiatan ASEAN Tourism Forum (ATF) yang akan diselenggarakan pada Januari 2023. “Saya berharap para pelancong di Jerman dapat mengikuti ATF. Kami sudah komunikasikan dengan Komjen agar trip ini berkesempatan ke Jogja,” ujarnya. (Ya)

Source: www.bernas.id

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button