Ikut memantau Prokes • Radar Jogja

RADAR JOGJA – Pengawasan penggunaan masker dengan patroli tidak lagi sepenuhnya menjadi tanggung jawab Satpol PP DIJ. Manajemen setiap pelayanan publik harus terlibat dalam pemantauan penggunaan masker oleh pengunjung.

Noviar Rahmad, Kepala Satpol PP DIJ, mengatakan pemantauan masker diserahkan kepada masing-masing pengelola pelayanan publik seperti mal atau mal, destinasi wisata dan pasar tradisional. Pengawasan Satpol PP hanya bersifat insidental. “Nantinya masing-masing pengelola akan melakukan pengawasan, misalnya dari mal, pengelola bisa mengimbau masyarakat untuk tidak memakai masker agar memakai masker,” ujarnya kemarin (12/8).

Begitu juga untuk pasar tradisional dan kawasan Malioboro, saat ini menjadi kewenangan manajemen untuk memantau penggunaan masker di tengah naik turunnya kasus Covid-19 di Jogja. Selain itu, penggunaan masker harus muncul dari kesadaran semua orang. “Jadi Satpol PP hanya bersifat insidental. Ketika kami melakukan operasi di Malioboro empat kali seminggu, kami mengingatkan pengunjung untuk memakai masker,” katanya.

Ini juga merupakan tanggung jawab masing-masing penyelenggara untuk mengawasi jalannya perayaan serta pada tanggal 17 Agustus. Hal ini sejalan dengan surat edaran dari sekretariat provinsi DIJ untuk tetap melaksanakan Prokes pada perayaan dan upacara 17 Agustus. “Biar masing-masing penyelenggara memahami prosesnya nanti, karena kami sendiri juga terlibat sebagai penyelenggara saat melakukan upacara, mungkin kami kirim (staf) untuk memantau,” jelasnya. (bagaimana/bah)

Satpol PP DIJ Malioboro Utama Jogja

Source: radarjogja.jawapos.com