Normalisasi Pantai Lamongan, Penanaman 3000 Mangrove di Kawasan Pantai Kutang
Normalisasi Pesisir Lamongan, Penanaman 3000 Mangrove di Kawasan Pantai KutangDireview oleh Redaksi Jatimon Teras Jumat, 9 September 2022. Bersama Bumdes Barokah Makmur melakukan penanaman 3000 bibit mangrove di Desa Labuhan, Kecamatan Brondong, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, Kamis (08/09/ 2022). Kawasan mangrove sepanjang 2 km ini terus mengalami penurunan total luas 150 meter, sehingga perlu dinormalisasi. Penanaman mangrove dimulai pada hari Selasa […]
TerasJatim.com, Lamongan – Untuk mengembangkan kawasan ekowisata Pantai Kutang, PLN Peduli bersama Bumdes Barokah Makmur menanam 3000 bibit mangrove di Desa Labuhan, Kecamatan Brondong, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur pada Kamis (9/8/2022).
Kawasan mangrove sepanjang 2 km ini terus mengalami penurunan total luas 150 meter, sehingga perlu dinormalisasi. Penanaman mangrove dimulai Selasa (9/6/2022) oleh PLN, perangkat desa Labuhan, Bumdes, perwakilan Lantamal V Surabaya dan masyarakat desa dan diharapkan selesai dalam 4 hari.
Kepala Bumdes Barokah Makmur Ronal Azis mengatakan upaya normalisasi kawasan mangrove telah dilakukan beberapa kali untuk memulihkan ekosistem pesisir.
“Beberapa upaya dilakukan untuk menanam, tetapi tanaman tidak dapat bertahan dan gagal. Sekarang gunakan metode baru. Proses penanaman mangrove baru dimulai pada bulan September, dengan mempertimbangkan kondisi arus, angin, dan ketinggian air untuk mengurangi kesalahan penanaman. Saat ini terdapat 16 jenis mangrove di Desa Labuhan yang luasnya mencapai 90 hektare,” kata Ronal, Kamis sore.
Sementara itu, Hamzah, Senior Manager Komunikasi dan Umum, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur, menjelaskan, upaya normalisasi kawasan mangrove merupakan bagian dari komitmen menjaga keseimbangan antara kegiatan pariwisata di Pantai Kutang dan lingkungan. keberlanjutan.
“Pariwisata dan alam harus bersinergi untuk memberikan manfaat yang lebih besar, tidak hanya bagi perekonomian, tetapi juga bagaimana lingkungan dapat melindungi aktivitas agar terhindar dari arus pasang surut,” jelas Hamzah.
Sebelumnya, pada 2019, PLN memberikan bantuan rumah kaca untuk tanaman sayuran hidroponik untuk pertanian warga sekitar Pantai Kutang. Pada tahun 2021, PLN akan mendukung pengembangan pariwisata berupa pengaspalan, taman, penerangan, pemasangan kembali listrik dan pembangunan gerbang.
Kegiatan pembangunan di kawasan desa Labuhan ini juga merupakan bagian dari sinergi antara PLN Peduli dan Lantamal V yang melakukan pembangunan pesisir melalui peran Babinpotmar Posal (Polri Maritin Pos TNI AL).
“Sinergi PLN Peduli dengan Lantamal V telah berjalan dengan baik dan mampu mengembangkan potensi pembangunan desa, khususnya kawasan ekowisata Pantai Kutang. Semoga rencana pembangunan daerah membawa manfaat dan dampak yang lebih besar ke depannya,” tutup Babinpotmar Posal, Welly Tri SA.(Jnr/Kta/Rot/TJ)
Untuk menekan
Source: www.terasjatim.com
