Nikmati sore hari di Bukit Senja Diponegoro, tempat populer untuk relaksasi anak muda Semarang

SEMARANG, KOMPAS.com – Menikmati suasana sore di lapangan Bukit Senja Diponegoro bisa menjadi pilihan yang tepat untuk bersantai.

Burung terbang melintasi langit biru jernih.

Ditambah teriakan anak-anak yang berlarian dan bermain layang-layang.

Untuk mengunjungi tempat ini cukup mudah.

Terletak di kawasan Tembalang, kota Semarang, persis di belakang kompleks kampus Universitas Diponegoro (Undip).

Baca Juga: Sopir Minibus Kubur Korban Kecelakaan Maut di Tol Semarang-Batang Diiringi Isak tangis Keluarga

Tak sedikit anak muda yang datang untuk bersantai bersama teman-teman, membawa bekal makanan, membentangkan handuk layaknya kemping sambil menikmati suasana sore hari.

Bukit ini sudah ada sejak lama.

Namun baru dikelola sebagai objek wisata oleh Kelompok Pemuda Perumahan Bukit Diponegoro pada awal tahun 2022.

Salah satu pemuda, Muhammad Luthfi Farchan, mengatakan Bukit Senja Diponegoro sudah ramai pengunjung sejak Maret lalu.

Luthfi mengatakan itu karena banyak orang yang mengunjungi situs tersebut membuat konten dan membagikannya melalui media sosial.

“Ada begitu banyak sehingga pada hari biasa Anda bisa mendapatkan sekitar 500.000 rupee akhir pekan bahkan bisa 1.000.000 rupiah lebih,” kata Luthfi saat dipukul Kompas.com akhir-akhir ini.

Sedangkan setiap pengunjung cukup membayar Rp 2.000 untuk menikmati suasana sore hari di Bukit Senja Diponegoro.

Menurut Lutfi, gundukan ini beroperasi mulai pukul 15.00 hingga 18.00 WIB setiap hari.

“Paling tutup jam 7 malam, saya khawatir malam tidak akan digunakan untuk apa-apa,” katanya.

Luthfi dan kelompok pemuda lainnya bertanggung jawab untuk mengamankan dan membersihkan tempat itu.

Ada juga stand makanan yang dikelola warga sekitar di pinggir lapangan. Ada berbagai macam es krim, sosis bakar, hingga gorengan.

Luthfi mengatakan warung makan di pinggir bukit bisa membantu perekonomian warga Perumahan Bukit Diponegoro.

“Maksudnya warga di sini yang jual, bukan orang luar,” kata Luthfi.

Sementara itu, salah satu pengunjung Makiyyah mengaku senang bisa berkunjung ke Perbukitan Diponegoro.

Baca Juga: Warga Semarang Yang Memberi Uang Kepada Pengemis Bukan Hanya Akan Dikenakan Denda Rp 1 Juta, Mereka Akan Dihadapi 3 Bulan Penjara

Menurutnya, bukit ini cocok untuk sekedar bersantai.

“Apalagi kalau sore menjelang magrib, suasananya enak buat duduk-duduk sambil jajan dan cerita sana-sini,” jelasnya.

Tak hanya itu, Makiyyah menuturkan, Bukit Senja Diponegoro berbeda dengan tempat lain.

“Mungkin bedanya kita biasanya ke pantai dan itu di atas bukit. Jadi suasananya beda,” pungkasnya.

dapatkan pembaruan pesan yang dipilih dan berita terbaru setiap hari dari Kompas.com. Jom join grup Telegram “Kompas.com News Update” caranya klik link lalu join. Anda harus terlebih dahulu menginstal aplikasi Telegram di ponsel Anda.

Source: regional.kompas.com