Musrenbang, Dadang Danubrata mendesak Pemkot segera membangun SMP dan SMA negeri di Bogor Selatan - WisataHits
Jawa Barat

Musrenbang, Dadang Danubrata mendesak Pemkot segera membangun SMP dan SMA negeri di Bogor Selatan

Musrenbang, Dadang Danubrata mendesak Pemkot segera membangun SMP dan SMA negeri di Bogor Selatan

BOGOR – Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kabupaten (Musrenbang) Bogor Selatan dilaksanakan di Eka Wedding, Desa Rancamaya pada Rabu, 25 Januari 2022, dan diketuai oleh Walikota Bima Arya, Wakil Ketua DPRD Dadang Danubrata, anggota DPRD Kecamatan Bogor Selatan , kunjungan tokoh Hidayatullah dan 16 Lurah, ulama, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda.

Wakil Ketua DPRD Kota Bogor Dadang Danubrata mengucapkan terima kasih kepada Walikota yang telah berhasil mewujudkan program prioritasnya di Bogor Selatan, antara lain membangun GOM di Kelurahan Kertamaya dan memperbaiki rumah warga melalui program RTLH yang membidik 20.000 rumah di seluruh kota Bogor. Bogor pada akhir masa jabatannya. Selain itu, di bidang kebudayaan juga diresmikan rumah Ageung Batutuli yang kini digunakan untuk kegiatan di Bogor Selatan. Bersama DPRD juga mengawal anggaran perbaikan jembatan penghubung Desa Kertamaya dan Rancamaya serta Jembatan Cimakaci.

Dadang melanjutkan, yang juga dilakukan adalah pembentukan beberapa kampung tematik di Bogor Selatan, seperti Kampung Duren di Rancamaya, Kampung Domba di Pamoyanan, untuk membentuk kawasan wisata baru di Bogor Selatan sehingga dapat mendongkrak perekonomian warga sekitar. dapat meningkatkan. Namun, kata politikus PDI Perjuangan itu, ada beberapa perkembangan yang belum terwujud dan diharapkan menjadi prioritas pada Musrenbang tahun ini.

“Ada kebutuhan untuk segera membangun gedung SMP dan SMA Negeri di Bogor Selatan untuk memenuhi kebutuhan zonasi. Terutama di daerah dari Desa Cipaku hingga Rancamaya. Saat ini baru ada SMAN 4 yang hanya menerima warga di desa Empang, Bondongan, Ranggamekar dan sekitarnya. Hal ini harus segera dilaksanakan agar angka putus sekolah tidak bertambah karena tidak mampu membayar biaya sekolah di sekolah swasta. Saya temukan tahun lalu 163 anak putus sekolah dan kebanyakan di Desa Rancamaya, 68 anak, Bojongkertakrta 39 anak dan Genteng 22 anak,” kata Dadang kepada Wali Kota Bima Arya.

Selain bidang pendidikan, masih banyak pembangunan infrastruktur yang harus direalisasikan, seperti pembangunan TPT dan perbaikan kawasan terdampak longsor di Bogor Selatan yang menurut pihak kabupaten terdapat lebih dari 57 titik. di daerah longsor dan 8 titik banjir. “Saya sendiri menemukan ada beberapa kawasan yang terkena longsor sejak tahun 2000 yang sudah disurvei oleh walikota namun belum dibangun sampai sekarang, antara lain kawasan RW 9 dan 10 Desa Bondongan di RW 3 Desa Muarasari. RW 15 Kelurahan Cipaku dan beberapa wilayah lainnya. Saya harap tahun 2023 ini bisa segera diimplementasikan, terutama untuk 3 wilayah tersebut karena sudah sangat berbahaya jika terjadi gempa susulan di wilayah tersebut,” desaknya.

Dalam kesempatan itu, Dadang juga mengusulkan agar kedepannya bisa dibangun rumah sakit di Bogor Selatan untuk memberikan pelayanan kesehatan masyarakat di daerah perbatasan. Adapun masalah bantuan tiap desa Rp 250 juta, semoga bisa terealisasi tahun depan. Termasuk kenaikan iuran RT, RW, kader Posyandu dan guru ngaji. Jumlah UMKM di Bogor Selatan sebanyak 10.837 UMKM, dalam bidang ekonomi diharapkan pemerintah kota menyediakan anggaran dan tempat bagi UMKM.

“Kami di DPRD Kota Bogor siap bekerja sama dengan Pemkot Bogor untuk mengawal dan mewujudkan aspirasi warga Bogor Selatan melalui Usulan Musrembang ini. Dengan nantinya menjalankan fungsi rumah tangga kita dalam penyusunan APBD 2024 dan membantu aspirasi warga yang tidak bisa diwujudkan melalui Musrembang ini. Mudah-mudahan bisa didukung pokok pikiran anggota DPRD dari daerah pemilihan Bogor Selatan agar warga Bogor Selatan bisa hidup lebih sejahtera ke depannya,” tutup RIF.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button