Menyoroti wisata bencana, Ridwan Kamil: Satu mobil bantu tapi bisa antar 6 sampai 8 mobil
FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyoroti wisata bencana. Ia mengimbau kepada pihak yang memberikan bantuan bencana untuk tidak mengikuti wisata bencana atau sekedar datang melihat lokasi bencana di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Menurutnya, sebuah mobil membawa bantuan, namun disusul enam sampai delapan mobil. Hal ini menjadi salah satu penyebab jalan di desa-desa kawasan bencana macet setiap pagi hingga sore hari.
“Tidak mau melakukan atau melihat wisata bencana. Bantuan adalah 1 mobil, tetapi siapa pun yang mengemudi di belakang dapat memperoleh hingga 6-8 mobil. Ini adalah salah satu hal yang membuat jalan desa di daerah bencana yang sempit rata-rata 4-6 saya macet total setiap pagi sampai sore. Belum. Parkir di pinggir jalan sempit,” kicau Ridwan Kamil di linimasa Twitternya, dikutip FAJAR.CO.ID, Selasa (29/11/2022).
Ia menambahkan, kondisi inilah yang membuat evakuasi dan pendistribusian korban kepada para pengungsi menjadi sulit. “Hal ini sering menghambat proses evakuasi korban dan pendistribusian ke pengungsi serta memakan waktu lama,” tegasnya.
Ridwan Kamil juga mengimbau untuk efisiensi dan ketertiban, mobil pendamping dan tim perwakilan cukup datang. “Disarankan kalau mobil membantu tim perwakilan yang dibutuhkan, cukup irit dan tertib. Atau serahkan pada organisasi sukarelawan resmi. Semoga dengan hati yang empati, pikiran yang bijak dan pikiran yang jernih.” , imbauan ini dapat dipahami. Hatur Nuhun,” tutupnya.
Sebelumnya, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto berharap masyarakat yang tidak berkepentingan dan tidak mau membantu penanggulangan bencana tidak datang ke lokasi bencana.
Source: news.google.com
