Menparekraf mendorong Argowisata Tanjung Sakti menjadi desa wisata
Jakarta, CNN Indonesia —
Menteri Pariwisata dan Industri Kreatif Sandiaga Uno mendorong pengembangan pariwisata, petualangan, dan olahraga berbasis alam.
Hal itu diungkapkan Sandiaga pada Rabu (14/9) saat berkunjung ke Argowisata Tanjung Sakti, Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan. Mengetahui Argowisata Tanjung Sakti dikunjungi hingga 10.000 wisatawan setelah Lebaran lalu, Sandiaga memperkirakan jumlah tersebut tidak jauh dari pengunjung yang mengunjungi tempat-tempat wisata di Bali.
“Jadi kalau dibandingkan hari ini Bali menarik 10.000 wisman, jadi kalau jumlah orangnya hampir sama dan kualitasnya perlu ditingkatkan. Mengapa? Karena ini tempat kemakmuran ekonomi kita,” kata Sandiaga.
IKLAN
GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN
Menurut Sandiaga, wisatawan yang berlibur di Argowisata Tanjung Sakti dapat membuka peluang ekonomi dan menciptakan lapangan kerja, seperti petani tidak perlu membawa hasil panennya jauh-jauh untuk dijual. Dengan demikian, kesejahteraan masyarakat setempat meningkat.
Sandiaga juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pemangku kepentingan terkait yang bersama-sama menggerakkan sektor pariwisata dan industri kreatif di Sumsel. Ia mengingatkan, kelestarian lingkungan dan kearifan lokal harus dilestarikan.
Selain itu, Sandiaga berharap kawasan di sekitar Argowisata Tanjung Sakti bisa didorong menjadi desa wisata tahun depan. Pasalnya, kawasan Argowisata Tanjung Sakti memiliki banyak potensi.
“Tahun depan saya ingin menawarkan bahwa ketika fasilitas ini diresmikan dengan SK Bupati menjadi desa wisata, kita bisa mengadopsi ini sebagai desa wisata sehingga masyarakat setempat menjadi bagian dari pengembangan destinasi ini,” katanya. Sandiaga.
“Banyak ide disini. Kalau saya lihat ini arung jeram, arung jeram yang belum bisa, terkait outbond, ada tempat camping yang nanti bisa dilengkapi dengan flying fox, bisa juga dilengkapi dengan hiking atau seru, dan teman-teman Teman Masata di sini bisa melihat beberapa agrowisata di Malang, pengalamannya seperti memetik buah,” katanya.
Untuk itu, Sandiaga mengatakan Kementerian Pariwisata dan Industri Kreatif bersama para pemangku kepentingan akan mendukung pembangunan dimaksud, seperti B. alternatif wisata petik buah dan infrastruktur akses jalan.
“Pak Wali tadi bilang selain kopi juga ada durian, jeruk dan apel. Ini menjadi daya tarik tersendiri dan wisata yang sangat cocok untuk keluarga di akhir pekan. Bengkulu, itu tidak terlalu lama,” kata Sandiaga.
(ulang)
Source: www.cnnindonesia.com
