Menparekraf mendorong anak muda menjadi wirausahawan untuk memperkuat Indonesia menghadapi resesi
JAKARTA (ANTARA) – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mendorong generasi muda menjadi wirausahawan dengan menciptakan produk ekonomi kreatif untuk memperkuat perekonomian Indonesia menghadapi tantangan resesi global.
Menurut Sandiaga, usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) memiliki peran besar dalam membantu masyarakat, khususnya pelaku pariwisata dan industri kreatif, untuk menghadapi tekanan ekonomi global di tahun depan.
“Kami melihat UMKM adalah tulang punggung perekonomian kita. Jadi tahun depan, kalau ada yang bilang ekonomi kita gelap, maka 85 sentra UMKM itu ada di depan kita, di acara PAMER (Pekan Pemuda Kreatif dan Eksisting),” ujar Menparekraf saat menghadiri acara PAMER di Sleman, Yogyakarta, dalam keterangan resmi, Jakarta, Sabtu.
Baca Juga: Menparekraf targetkan destinasi wisata prioritas Labuan Bajo beroperasi 2024
Sandiaga Uno mengatakan UMKM merupakan penyumbang produk domestik bruto (PDB) yang besar, yaitu 61 persen pada 2020 dan diproyeksikan meningkat menjadi 65 persen pada 2024.
UMKM juga diyakini mampu menyerap 97 persen dari total tenaga kerja dan menghimpun hingga 60,4 persen dari total investasi di Indonesia.
“Jika 5 persen anak muda memulai bisnis, 97 persen lapangan kerja akan tercipta.” kata Sandiaga Uno.
Baca Juga: Menparekraf Gandeng Program Ok Oce Tingkatkan Pendapatan UMKM Sukabumi
Selain itu, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) akan terus mendorong penciptaan wirausahawan muda dan memperkuat ekosistem digital melalui beberapa program.
“Di antaranya Wirausahawan Digital Mandiri (WIDURI) Ekonomi Kreatif, Bedah Desain Kemasan (BEDAKAN), Apresiasi Kreatif Indonesia (AKI), Kabupaten/Kota Kreatif Indonesia (KaTa Kreatif) dan Santri Digitalpreneur Indonesia,” kata Menteri Pariwisata Sandiaga Uno.
Source: news.google.com
