Kunjungi Grojogan Pucung Yogyakarta dan nikmati segarnya air pegunungan asli
Grojogan Pucung. (kunjungan jogja)
YOGYAKARTA, Lightning.com- Grojogan Pucung memang menjadi tempat wisata yang ramai dikunjungi oleh beberapa wisatawan. Grojogan Pucung terletak di Yogyakarta. Jika Anda sedang berlibur dan ingin mencari wisata alam maka tempat ini adalah tempat yang tepat untuk dikunjungi.
Berikut pembahasan lengkap mengenai pesona Grojogan Pucung, lokasi, itinerary, dan tiket masuk.
tempat wisata grojogan pucung
Wisata Grojogan Pucung ini mengambil lokasi di Kalipakem, Seloharjo, Bantul. Anda bisa langsung mencari di Google Maps untuk menemukan tempat wisata alam ini. Air terjun ini memang direkomendasikan untuk wisatawan dari Jawa Tengah dan daerah lainnya. Air terjun ini berada di tengah hutan belantara dan masih bisa digambarkan sangat indah dan belum terjamah oleh aktivitas manusia.
Airnya mengalir deras dan cenderung stabil. Sumber Air Terjun Pucung berada di atas. Jika Anda sampai di sana, Anda pasti akan disuguhkan dengan keindahan panorama yang indah. Hal ini dikarenakan banyaknya pepohonan yang rimbun dan hijau yang menghiasi kawasan wisata Grojogan Pucung.
Rute Wisata Grojogan Pucung
Jalur menuju wisata alam ini mudah dijangkau. Jarak pusat kota Yogyakarta dengan Grojogan Pucung cukup jauh yaitu sekitar 25,2 km. Jika Anda menggunakan sepeda motor dari pusat kota Yogya, rutenya bisa ditempuh dalam waktu sekitar 1 jam.
Saat ini Anda dapat dengan mudah mengaksesnya jika menggunakan Google Maps. Ketik “Grojogan Pucung” dan Anda pasti akan menemukan rute untuk wisata alam ini.
Harga tiket wisata Grojogan Pucung
Sebenarnya Grojogan Pucung ini merupakan wisata yang masih dikelola oleh pemerintah kota sekitar. Mereka yang bertanggung jawab adalah asosiasi pemuda di daerah. Jadi tidak ada biaya masuk dan parkir di wisata alam ini. Pengunjung hanya perlu mengeluarkan biaya yang tulus untuk memajukan kawasan wisata Pucung Grojogan.
Fasilitas Wisata Grojogan Pucung
Wisata Grojogan Pucung belum memiliki fasilitas yang lengkap. Hal ini dikarenakan pengelola tidak memungut biaya tinggi yang harus dikeluarkan oleh pengunjung. Jika Anda pergi ke sana Anda akan menemukan kursi panjang untuk pengunjung.
Kamar mandi khusus di Grojogan Pucung masih belum tersedia. Hanya saja masyarakat yang berkunjung ke wisata alam ini bisa mendatangi rumah warga sekitar untuk ke kamar mandi.
Waktu berkunjung ke Grojogan Pucung
Wisata Grojogan Pucung bisa dikunjungi dari jam 8 pagi sampai jam 4 sore. Bagi Anda yang berencana bepergian, pastikan waktu tempuh sudah dihitung dengan benar. Air terjun ini sebenarnya tidak memiliki akses yang sulit.
Anda hanya perlu mengetahui jalan dan rute untuk sampai ke sana. Perhatikan cuaca agar bisa mempersiapkan segala keperluan yang dibawa saat traveling.
Hal yang Dapat Dilakukan Saat Berwisata di Grojogan Pucung
Seperti diketahui, wisata ini belum banyak terjamah oleh masyarakat. Jadi peluang perjalanan yang ada juga bisa dibilang tidak banyak. Namun, berikut adalah beberapa kegiatan yang dapat Anda lakukan di Grojogan Pucung
fitur air
Air terjun membawa sejuta pesona dan membawa kesegaran saat Anda mengunjunginya. Saat Anda datang ke Grojogan Pucung, tidak ada larangan untuk melakukan aktivitas air. Dalam hal ini, Anda juga harus memperhatikan arus air yang muncul saat ini.
Mengambil foto dan video
Kegiatan selanjutnya yang bisa dilakukan adalah mengambil foto dan video di Grojogan Pucung. Banyak wisatawan yang membuat video cinematic pada wisata alam Grojogan Pucung ini. Anda dapat mengambil foto dan video sebanyak yang Anda suka. Anda diminta untuk menjaga kebersihan dan keindahan tempat Grojogan agar tetap terlihat sejuk dan asri.
Demikian penjelasan lengkap mengenai informasi wisata Grojogan Pucung Yogyakarta. Jika Anda tertarik untuk pergi ke sana, pahami rutenya pada penjelasan di atas atau google maps. Sebelum berangkat, Anda juga harus memeriksa cuaca untuk memastikan kondisi alam baik-baik saja.
Tour di Pucung Yogyakarta tidak dipungut biaya apapun. Oleh karena itu, Anda harus menjaga kebersihan dan keindahan wisata alam ini.
Source: www.kilat.com
