Memegang Mubes, membangun sinergi yang lebih kuat | Berita Malang hari ini | Malang Posco Media

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – SMA Negeri 1 Lawang (SMANELA) semakin gencar menggarap alumninya. Langkah strategis pertama adalah pelaksanaan Mubes Fest 2022 oleh Ikatan Alumni Smanela. Kegiatan ini sudah berlangsung sejak Minggu (2/10) lalu.

Kepala SMA Negeri 1 Lawang, Dr. Abdul Tedy, M.Pd, mengatakan keberadaan ikatan alumni penting untuk membangun forum yang kuat. Kekuatan ini akan berdampak baik bagi kemajuan institusi maupun manfaat bagi jaringan Smanela.

“Karena alumni punya kekuatan. Kalau dikawal, dikendalikan dan bisa bekerja sama dengan kita, tentu itu menjadi kekuatan besar,” ujarnya saat ditemui Malang Posco Media, Rabu (5/10) lalu.

Tedy bersyukur alumni Smanela sangat peduli dengan almamaternya. Mereka menghormati dan bersemangat untuk bekerja sama membangun Smanela yang lebih baik.

“Anda memberikan umpan balik yang bagus. Beberapa waktu lalu, mereka memberikan beasiswa sebesar 15 juta dan dua sepeda motor kepada mahasiswa,” ujarnya.

Selain itu, menurut Tedy, alumni yang sukses bisa berbagi pengalaman suksesnya dengan sesama mahasiswa yang masih aktif sebagai mahasiswa. Alumni memotivasi melalui momen-momen tertentu. “Mungkin melalui program pengajaran alumni. Menjadi inspirasi bagi mahasiswa,” imbuhnya.

Tak kalah pentingnya, alumni Smanela dapat mendukung mahasiswa dalam kegiatan pengembangan soft skill. Selain itu, Smanela telah memiliki program pengayaan sejak tahun lalu. Salah satu programnya adalah pengembangan potensi mahasiswa di bidang soft skill.

Ketua Panitia Mubes Fest 2022 Alumni Ikatan Dr. Avin Nadhir, CHI., M.CHt mengatakan konferensi Ika Smanela yang pertama merupakan tonggak sejarah revitalisasi ikatan alumni SMAN 1 Lawang. Kegiatan ini dilaksanakan selama empat hari. Dimulai pada tanggal 2 Oktober dengan kegiatan sosial.

Alumni membagikan paket sembako untuk staf internal Smanela dan warga sekitar. Donor darah dan pemeriksaan kesehatan gratis untuk guru dan staf aktif dan pensiunan juga berlangsung pada hari itu.

“Kami menjaga ketersediaan darah di PMI. Bakti sosial yang juga ditujukan untuk kemanusiaan ini juga kita warnai dengan kegiatan donor darah,” ujarnya dalam sambutannya pada pembukaan General Conference Alumni, Sabtu (8 Oktober).

Acara “Alumni pergi ke sekolah” berlangsung pada tanggal 3 Oktober. Pada hari itu, para alumni mengadakan upacara bersama para siswa. Sekaligus memberikan beasiswa. “Kami juga mendonasikan sepeda yang dipinjamkan kepada mahasiswa selama masih mahasiswa di Smanela,” ujarnya.

Kegiatan hari itu juga dimeriahkan dengan pentas seni. Disampaikan oleh siswa aktif. Anda bekerja dengan alumni.

Kegiatan lebih semarak dengan bazar. Banyak hasil karya siswa yang dipamerkan. Tak ketinggalan karya produk alumni.

“Kegiatan ini sudah direncanakan jauh-jauh hari oleh panitia. Alhamdulillah semuanya berjalan lancar,” kata Avin.

Sidang Umum pertama berlangsung Sabtu lalu (8 Oktober). Bertempat di Ruang Sidang Saladin, Jalan Kejaksaan Agung. Dihadiri oleh puluhan alumni dari berbagai angkatan. Di antaranya Kepala Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN), Dr. Laksana Tri Handoko, M.Si.

Hari pertama Kongres, pemilihan Ketua Umum Ika Smanela. Dalam hal ini dr. Avin Nadhir, CHI., M.CHt. terpilih sebagai Presiden Umum Ika Smanela untuk periode 2022 – 2027. “Ini adalah tonggak sejarah dan kekuatan. Karena kita harus banyak belajar dan terus berkarya untuk menciptakan alumni yang lebih mandiri dan bermartabat,” kata Avin.

Sementara itu, kehadiran Laksana Tri Handoko juga harus mengisi materi kuliah tamu Panitia Mubes. Dalam kesempatan tersebut, Tri Handoko memaparkan peran BRIN bagi SMA. “Kami fokus pada kegiatan penelitian,” katanya.

Disebutkannya, Kebun Raya Purwodadi dikelola oleh BRIN. Selama ini digunakan untuk wisata edukasi. Banyak yang melakukan penelitian di kebun raya.

“Kebun Raya Purwodadi bisa menjadi wahana untuk melakukan kegiatan penelitian. Ada diskon untuk pelajar. Adik-adik Smanela bisa memaksimalkannya,” ujarnya.

Ia juga mengajak mahasiswa Smanela untuk aktif di dunia penelitian. Tujuannya adalah untuk mempertajam daya analitis dan kritis.

Karena generasi sekarang memiliki kecerdasan teknologi yang lebih. Oleh karena itu mereka memiliki potensi penelitian yang lebih tinggi daripada generasi yang lebih tua.
“Siapa pun yang bekerja di bidang penelitian lebih mudah masuk ke kampus. Itu bisa dilakukan melalui penelitian,” katanya.

Turut hadir pada hari kedua Mubes Direktur Utama PT. Petrokimia Gresik. orang Irlandia Dwi Satriyo Annurogo, MT IPU. yang juga lulusan Smanela. (Imm/Tuan)

Source: malangposcomedia.id