Menjadi gaya hidup dan berkembang pesat • Radar Jogja

RADAR JOGJA – RV baru-baru ini menjadi alternatif wisata baru yang menarik. Berkemah dengan mobil modifikasi tersedia di Kabupaten Gunungkidul, Kulonprogo, Sleman dan Bantul.

Pengamat pariwisata Universitas Sanata Dharma (USD) Jogjakarta, Ike Janita Dewi mengatakan motorhome akan menjadi gaya hidup yang tahan lama. Berbeda dengan tren lain yang mudah pudar, seperti B. trend batu akik dan tanaman hias. “Saya kira ini akan menjadi tren yang panjang,” katanya saat dihubungi Radar Jogja, Jumat (22/7).

Ike mengatakan bahwa motorhome tersebar luas dan terkenal di luar negeri. Kemudian pandemi Covid-19 mulai diadopsi di Indonesia karena dinilai lebih aman bepergian dengan model seperti itu untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona.
“Di luar negeri, sudah lama berhenti menjadi tren untuk bepergian dengan mobil dan kemudian parkir di suatu tempat. Padahal fasilitas sudah disediakan untuk para pekemah ini,” jelasnya.

Saat ini jumlahnya belum banyak dan belum menjadi alternatif wisata utama. Tapi dia melihat trennya meningkat. Artinya sudah ada minat khusus baru terhadap motorhome di masyarakat. Menurutnya, dinamisme sangat dibutuhkan dalam dunia pariwisata.

“Sekarang kita harus peka dengan gaya hidup yang berbeda, ya. Bukan hanya wisata massal ke Parangtritis, Keraton atau Prambanan. Tapi ada segmen yang nantinya akan membentuk Jogja sebagai destinasi yang tersegmentasi,” jelasnya.

Mengingat potensi wisata minat khusus camper van, penyedia wisata didorong untuk terus berinovasi. Khususnya untuk menyediakan fasilitas yang lengkap. “Di Jogja kami sudah mulai mendorong penyedia jasa pariwisata untuk menyediakan fasilitas rumah mobil ini karena fasilitas yang ada saat ini belum terlalu standar,” katanya.

Kemudian dia memberi contoh. Kalau melihat standarnya, harus ada air bersih, listrik, lalu toilet dan tempat pembuangan sampah. “Bahan bakarnya juga ada. Kalau di luar negeri lengkap banget,” lanjut Ike.
Dia percaya bahwa RV akan menjadi gaya hidup dan akan berkembang pesat. Oleh karena itu, peluang harus dimanfaatkan dengan baik. (lan/laz)

Source: radarjogja.jawapos.com