Ganjar Pranovo mengikuti rapat kerja Federasi Persatuan Serikat Pekerja Nasional Wilayah II - WisataHits
Jawa Tengah

Ganjar Pranovo mengikuti rapat kerja Federasi Persatuan Serikat Pekerja Nasional Wilayah II

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA- Selama tiga hari ke depan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo akan terus melakukan pembicaraan dengan para pekerja, pengusaha, dan akademisi.

Harapannya, Jateng bisa mengusulkan formula yang tepat untuk penetapan upah minimum provinsi (UMP).

Hal itu disampaikan Ganjar usai menghadiri dan membuka rapat kerja Federasi Nasional Serikat Pekerja (FKSPN) Wilayah II di Hotel Quest, Semarang, Senin (14/11).

Ganjar mengatakan, menggunakan PP 36 Tahun 2021 sebagai dasar penetapan UMP tidak sepenuhnya tepat dalam situasi saat ini.

“Ketika kita menghitung UMK kita di setiap lokasi, sepertinya dengan rumus ini perlu dicari verifikasinya,” ujarnya.

Mantan anggota DPR RI itu menyatakan perlu dilakukan kajian terhadap dasar ketentuan ini.

Karena kalkulasi yang dilakukan pegawainya menunjukkan hasil yang bisa menimbulkan ketimpangan.

Baca Juga: Wisata Jakarta: TMII Buka Kembali untuk Umum 20 November, Ini Cara Beli Tiketnya

“Contoh yang saya sebutkan tadi ada satu kelurahan yang peningkatannya setelah diterapkan sangat tinggi, sampai 17 persen. Kalau pengusaha ya, saya senang. Ini baik. Tapi kalau itu tidak bisa diterapkan nanti, itu perubahan,” katanya.

Sementara itu, dalam acara tersebut, Ketua KSPN Nanang Setiyono memaparkan bentuk dukungan dan dorongan KSPN Jateng terhadap Ganjar menjadi presiden.

“Pertama, saya berharap Pak Ganjar akan dicalonkan sebagai calon presiden oleh partai politik,” kata Nanang yang langsung didukung oleh seluruh anggota KSPN yang hadir.

“Kedua, semoga tahun 2024 Pak Ganjar bisa menjadi Presiden Republik Indonesia yang kedelapan,” lanjut Nanang.

Baca juga: Jokowi berhasil menyatukan SBY dan Megawati dalam satu meja di gala dinner KTT G20

Pada poin ketiga, Nanang secara khusus mengatakan kepada Ganjar bahwa dirinya yakin jika Ganjar menjadi presiden pada 2024, Ganjar akan mampu menyelesaikan masalah ketenagakerjaan yang masih lesu.

Tak hanya itu, Nanang juga meyakini bahwa di bawah kepemimpinan Ganjar, saat nanti menjadi presiden, kesejahteraan dan taraf hidup pekerja akan meningkat.

“Dan ketiga, jika Anda menjadi presiden pada 2024, silakan dikacaukan regulasinya, terutama terkait dengan ketenagakerjaan. Ini bisa menjadi perhatian khusus. Dengan begitu, dinamika yang tidak sehat akan teratasi dan situasi di negeri ini bisa seimbang.”Bisnis dan sejahtera, buruh,” kata Nanang.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.

Artikel ini telah tayang di TribunBanyumas.com dengan judul Ganjar Dorong Pemerintah Kaji Ulang Dasar Penetapan UMP; Ajak dialog antara karyawan, pengusaha dan akademisi

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button