Juara TikTok dan Vlog Potensi Wisata | Berita Malang hari ini | Malang Posco Media
MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Sejumlah prestasi non akademik telah ditorehkan siswa SMK Cendika Bangsa Kepanjen. Belakangan ini, sejumlah siswa berhasil mengharumkan nama sekolah ini. Di antaranya Dinda Triya Fajriya dan Sera Santika Rubana. Mereka berhasil menjuarai kompetisi Vlog dan TikTok tingkat Jawa Timur.
Dinda meraih juara 2 dalam kontes vlog Tesla Olympiad 2022 dan Sera meraih juara 2 dalam kontes TikTok Tesla Olympiad 2022. Karena penampilan tersebut, keduanya mendapat penghargaan dari SMK Cendika Bangsa selain hadiah dari penyelenggara kompetisi.
Wakil Kepala Bidang Kemahasiswaan SMK CB Hayu Indah Prastiwi mengatakan, siswanya harus bisa berkarya di tengah kemajuan teknologi informasi. Vlog dan Tiktok merupakan media sosial yang sedang digandrungi masyarakat saat ini, khususnya kaum milenial.
Murid di CB Berufsoberschule tidak boleh gagap. Juga harus bersaing dan kreatif. Tentunya dengan konten yang positif dan membangun. “Kami bersyukur atas pencapaian ini. Anak-anak bisa berkreasi dengan sarana teknologi untuk mengembangkan potensinya,” ujarnya kepada Malang Posco Media, Selasa (20/9).
Dalam kompetisi tersebut, panitia menetapkan kriteria untuk mengungkap potensi wisata di Malang Raya. Dinda membuat vlog tentang Pantai Ngudel, Kabupaten Malang. Dengan durasi sekitar 5 menit, ia telah berhasil membuat cerita yang menarik.
Mengenai karakter kedua siswa tersebut, Rahayu mengatakan bahwa Dinda dan Sera adalah siswa yang aktif. Dinda sendiri dinilai sebagai siswa yang sopan dan cerdas. Siswa kelas 13 ini merupakan finalis Duta Pancasila 2022 untuk Kabupaten Malang. Ia juga aktif dalam dunia pendidikan sehari-hari. Meski masih siswa SMK, Dinda juga mengajar di Sekolah Dasar (SD).
Sementara itu, kompetisi ini merupakan kesempatan pertama Sera untuk bertanding di luar sekolah. Pasalnya, dalam dua tahun terakhir ini, belum banyak kompetisi yang digelar akibat pandemi. “Kedua anak kami memiliki bakat yang luar biasa. Sikapnya santun, ramah, berwawasan luas dan berwawasan luas,” jelas Hayu.
Namun menurutnya, kehebatan seseorang tidak hanya diukur dari daya saingnya. Namun rasa percaya diri dan keberanian mencoba hal baru sebagai tantangan. “Kami menghormati semangat anak-anak. Meski bukan mahasiswa teknik, ia berani mengikuti kontes blog dan Tik-Tok. Itu nilai plus mereka,” tambahnya.
Hayu berharap prestasi Dinda dan Sera bisa menjadi contoh bagi siswa lainnya. Keberhasilan ini tidak terbatas pada kompetensi. “Selama Anda memiliki potensi, silakan ikuti kompetisi. Karena juara sejati adalah semangat untuk mengembangkan potensi diri dan berani bersaing. Gelar liga hanyalah bonus untuk pekerjaan yang dilakukan,” tambahnya.
Selain Dinda dan Sera, ada tiga mahasiswa lain yang berhasil menorehkan prestasi pada September ini. Mereka adalah Yusvita Rahmawati R, Juara 2 Lomba Desain Ranjang Hotel Rayz, Amalia Nania Abyanti, Juara 3 Road to Independence With Bonderland Water Park dan Elis Nur Diana, Juara 3 Brawijaya Fashion Week 2022. (imm/bua )
Source: malangposcomedia.id
