Indonesia dilimpahi pujian atas penyelenggaraan KTT G20 di Bali
Negara-negara yang diundang dalam KTT (KTT G20) menyambut baik penyelenggaraan konferensi tersebut dan kepemimpinan Presiden Joko Widodo.
Presiden International Olympic Committee (IOC) Thomas Bach menghadiri jamuan makan siang di Bamboo Dome di Apurva Kempinski, Nusa Dua, Bali.
Indonesia ramai dipuji karena menjadi tuan rumah KTT G20, foto: Kemenparekraf
Ia menyambut baik diadakannya KTT G20.
Bach mengatakan tema G20 Summit Recover Together, Recover Stronger sejalan dengan moto baru IOC Faster, Higher, Stronger, Together.
“Moto G20 dengan sempurna menggemakan moto Olimpiade yang baru”,
kata Bach, saat makan siang KTT G20, Selasa (15/11/22).
Sebelum Bach, pujian dan terima kasih juga disampaikan kepada Presiden Joko Widodo yang dipandang mampu mendorong dialog untuk kepentingan seluruh warga dunia.
Salah satunya adalah Presiden Amerika Serikat, Joe Biden.
Presiden Biden menjadi satu-satunya kepala negara yang melakukan gestur hormat dengan mengangkat tangan kanan ke dahi saat bertemu dengan Presiden Jokowi setibanya di venue Apurva Kempinski untuk KTT G20.
Melalui Instagram resminya, @POTUS berharap dapat terus bekerja sama dengan Indonesia untuk menjaga aturan yang sistemik dan kepentingan internasional yang menjunjung tinggi hak asasi manusia.
“Indonesia adalah mitra yang aktif dan kritis bagi Amerika Serikat,”
lanjut Biden.
Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida mengucapkan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo atas perannya dalam memimpin G20.
Keduanya bertemu di Apurva Kempinski pada Senin sore (14/11).
“Saya ingin terus bekerja sama dengan Indonesia untuk mengatasi isu-isu di kawasan maupun isu-isu yang muncul di (tingkat global), termasuk upaya mencapai Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka,” tambahnya.
Kata Fumio Kishida.
Pemerintah Rusia, melalui Kementerian Luar Negeri, sebelumnya juga telah menyampaikan rasa hormatnya terhadap kepresidenan G20 Indonesia karena membawa pesan pemersatu.
“Kami menyambut baik pendekatan konstruktif dari kepemimpinan Indonesia saat ini untuk mendorong agenda pemersatu di bawah slogan pemulihan ekonomi global pasca krisis,” tambahnya.
kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova, Kamis (10/11).
Pada Senin (14/11), Perdana Menteri Australia Anthony Albanese melalui akun Instagram pribadinya @albomp menyebut Indonesia sebagai sahabat yang sepaham dalam perdamaian dan kemakmuran di Indo-Pasifik.
Tak hanya pejabat negara, Sekjen Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) António Guterres juga memuji kepemimpinan Indonesia di G20.
Menurut Guterres, Indonesia yang memimpin ketegangan geopolitik yang memicu gejolak ekonomi, berhasil mendorong dialog di antara negara-negara G20.
“Saya mengagumi apa yang dilakukan Indonesia sebagai (pemegang) kepresidenan G20, di bawah Presiden Joko Widodo,”
kata Guterres.
Sebelum pelaksanaan KTT G20, sejumlah pujian juga telah diterima Indonesia. Pada Minggu (17/7), direktur pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF), Kristalina Georgieva, mengapresiasi kepresidenan Indonesia di G20 karena telah mendorong diskusi dan sinergi dalam konteks ketidakpastian global.
Peran Indonesia dalam mendorong diskusi dan perdamaian dunia juga diapresiasi dalam bentuk penghargaan dari Atlantic Council, lembaga think tank yang berbasis di New York, AS.
Penghargaan tersebut diberikan kepada Presiden Joko Widodo karena menunjukkan kepemimpinan yang kuat di tengah berbagai isu global.
“Presiden Joko Widodo bukan hanya pemimpin bagi bangsa Indonesia, tetapi juga pemimpin yang memiliki visi global yang mendorong perdamaian dan kesejahteraan dunia,” imbuhnya.
kata Ketua Eksekutif Forum Ekonomi Dunia (WEF) Klaus Schwab dalam pidato penghargaannya.
Source: www.piknikdong.com
