Proyek Strategis Nasional Bendungan Jlantar Dipercepat - WisataHits
Yogyakarta

Proyek Strategis Nasional Bendungan Jlantar Dipercepat

Proyek Strategis Nasional Bendungan Jlantar Dipercepat

tanpa judul

Krjogja.com – KARANGANYAR – Proses pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) Bendungan Jlantah di Kabupaten Jatiyoso dipercepat dari jadwal semula. Baik tahapan teknis maupun nonteknis perlu percepatan.

Anggota Komisi V DPR RI, Hamid Noor Yasinm, meminta agar proses pembangunan dan pembayaran ganti rugi tanah milik masyarakat atau pemerintah desa segera diselesaikan. Hal itu disampaikannya saat melakukan kunjungan kerja ke Komisi V DPR di Bendungan Jlantah, Jumat (16/9). Dalam kunjungan tersebut, anggota Komisi V DPR RI disambut oleh Dirjen Sumber Daya Air Kementerian PUPR Jarot Widyoko dan Bupati Karanganyar Juliyatmono beserta jajaran Forkopimda.

“Kami mendorong agar pembangunan ini berhasil tanpa ekses, artinya masyarakat yang memiliki tanah segera menerima ganti rugi dan kebahagiaan,” ujarnya di sela-sela kunjungan.

Menurut pengalamannya, sedimentasi perlu diantisipasi demi keberlangsungan bendungan. Sehingga manfaat yang diperoleh dari keberadaan bendungan dapat dirasakan lebih lama dan lebih kuat oleh masyarakat.

Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR Jarot Widyoko mengatakan, Bendungan Jlantah tidak hanya akan digunakan untuk irigasi dan air baku, tetapi juga untuk pariwisata. Oleh karena itu, akan ada spot selfie dan fasilitas umum di sekitar bendungan.

Terkait masalah sedimentasi, lanjutnya, beberapa upaya telah dilakukan, mulai dari pembuatan perangkap sedimen dan penanaman tanaman di sekitar bendungan. Namun perlu dukungan dari pemerintah Kabupaten Karanganyar dan masyarakat sekitar.

“Biasanya tebing-tebing itu ditanami palawija atau padi. Penanaman sebaiknya tidak memanjang, melainkan bertingkat. Sehingga tidak bisa tertahan langsung di area genangan saat hujan. Kami juga menanam rumput yang mengurangi sedimen,” jelasnya.

Sedangkan terkait pembebasan lahan, pihaknya akan mendorong pembayaran segera dan pembayaran progresif kepada pemilik tanah. Proses pembangunan bendungan juga akan dipercepat dari jadwal semula Desember 2023 menjadi Oktober 2023.

“Kalau dipercepat sampai Oktober 2023. Pembebasan lahan bisa jalan, insya Allah,” ujarnya.

Bupati Karanganyar Juliyatmono menambahkan, manfaat bendungan ini tentu sangat besar, baik untuk suplai air baku maupun untuk irigasi dan pariwisata.

“Untuk irigasi untuk penanaman sawah baru untuk menjaga ketahanan pangan, kita surplus beras. Obyek-obyek wisata pasti akan bekerja sama,” tambahnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, pembangunan Bendungan Jlantah menelan biaya Rp 965,05 miliar dengan masa pelaksanaan 2019-2023. Bendungan Jlantah memiliki luas genangan 50,45 hektar. Saat ini progres pembangunan fisik bendungan sudah mencapai 44,87 persen.

Bendungan tersebut nantinya akan digunakan untuk irigasi lahan seluas 1.494 hektar, penyediaan air baku di Kecamatan Jatiyoso, Jatipuro dan Jumapolo, pengendalian banjir, potensi pembangkit listrik tenaga mikro hidro (PLTMH), konservasi air dan pariwisata. (jeruk nipis)

Source: www.krjogja.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button