Mengantisipasi kepadatan di Gunungkidul, polisi menyiapkan tim rekayasa lalu lintas dan pemblokiran ban - WisataHits
Yogyakarta

Mengantisipasi kepadatan di Gunungkidul, polisi menyiapkan tim rekayasa lalu lintas dan pemblokiran ban

YOGYAKARTA, KOMPAS.com-Polisi menyiapkan teknik arus lalu lintas untuk malam tahun baru dan awal tahun. Tujuannya untuk memprediksi kepadatan arus lalu lintas di kawasan pantai Gunungkidul, DI Yogyakarta.

Polisi juga telah menyiapkan tim ban baji untuk mengantisipasi penarikan kendaraan wisata.

Kapolres Gunungkidul AKP Antonius Purwanta mengatakan, pihaknya telah menyusun itinerary untuk mengantisipasi keramaian saat libur malam tahun baru dan Imlek pada 1 Januari 2023.

Baca juga: Di Batam Akan Ada Rekayasa Lalu Lintas di Malam Tahun Baru

Untuk mengendalikan arus wisata ke Pantai Baron dan sekitarnya yaitu wisatawan dari arah Wonogiri/Solo via Semin menuju Karangmojo dilanjutkan ke Wonosari-Mulo-Tanjungsari-TPR Baron masuk ke pantai.

Wisatawan dari arah Yogyakarta masuk melalui jalan Playen – Paliyan, lurus ke Tronwono-Planjan-TPR di jalan lintas selatan (JJLS) dan masuk ke pantai.

“Kami juga menyiapkan jalan keluar dari wisata pantai,” kata Purwanta dalam pertemuan di Wonosari, Jumat (30/12/2022).

Baca Juga: Ini Rekayasa Lalu Lintas Saat Liburan Nataru di Karawang

Untuk kawasan pesisir timur menuju pertigaan Tepus 3, lanjut ke pertigaan Mulo 3, lalu lanjut ke Wonosari.

Pengunjung yang kembali ke Solo bisa melalui Karangmojo, Semin dan langsung ke Wonogiri.

Wisatawan yang menuju ke barat ke Planjan melalui JJLS terus melalui Paliyan-Playen dan terus ke Yogyakarta.

“Kalau kendaraan pribadi kecil bisa langsung ke Planjan lewat JJLS, Saptosari ke Purwosari lalu ke kawasan Parangtritis, Bantul,” kata Purwanta.

Untuk mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas, pihaknya menyiapkan seluruh personel.

Selain itu, tim pengganjal ban bersiap mencegah kendaraan wisata menanjak.

“Dua chock ban sudah disiapkan untuk membantu kendaraan wisata yang tidak kuat melaju menanjak,” katanya.

Tim chock akan ditempatkan di ruas jalan Yogyakarta-Wonosari, tepatnya di tikungan Slumprit, Patuk. Selain itu juga berada di sekitar kawasan pantai.

“Kami akan menggunakan staf bantalan ban pada Malam Tahun Baru dan Malam Tahun Baru,” katanya.

Purwanta mengatakan pengunjung Heha Ocean View menggunakan sepeda motor dan kendaraan roda empat dari Parangtritis, masuk ke Persimpangan 4 Legundi, Persimpangan 3 Girisekar, Persimpangan 3 Bolang, dan kemudian masuk ke laut dari Heha

Masuk ke Samudera Heha dari pertigaan Panggang-Legundi 4-Girisekar 3-Bolang 3

Bagi pengunjung Girisekar-Simpang 3 Girisekar, menuju pertigaan 3 Bolang dan masuk ke Laut Heha

Pintu masuk bus wisata

Datang dari halte Yogyakarta-Patuk-Playen-Paliyan-Saptosari di simpang tiga lapangan, Girisekar lanjut dengan perjalanan.

Bus wisata dari arah Wonogiri dan Klaten – via Semin – Karangmojo – Wonosari – Paliyan – Saptosari – berhenti di Simpang Tiga Sawah Girisekar dilanjutkan shuttle

Jalur keluar untuk sepeda motor dan mobil

Dari Heha Ocean View menuju pertigaan menuju pertigaan Legundi

Pintu keluar bus wisata

Arah Yogyakarta, dari Simpang 3 Sawah, Girisekar, ke timur menuju Saptorsari-Paliyan-Playen-Patuk-Yogyakarta.

Solo dan Wonogiri Simpang 3 Sawah Kirisekar arah timur menuju Saptorsari-Paliyan-Playen-Siyono-Simpang 4 Selang-Karangmojo-Semin-Solo/Wonogiri.

“Teknik ini diharapkan bisa mengatasi kemacetan,” kata Purwanta dalam pertemuan di Wonosari, Jumat (30/12/2022).

Haha pemandangan langit, Patuk

Wisatawan yang datang dari Yogyakarta memutar di kawasan Kali Pentung, menuju Simpang 4 PJR Patuk dan masuk ke Heha Sky View.

Kepala Dinas Pariwisata Gunungkidul Mohammad Arif Aldian mengatakan, pihaknya akan mempersiapkan seluruh jajarannya untuk mengantisipasi antrean saat membeli tiket kawasan pantai.

Selain staf, sudah ada paket tiket untuk pengunjung dari 1, 2, 8, 30, hingga 40 orang dalam satu tiket, jadi tidak semua orang harus membeli tiket.

“Kami akan menyiapkan seluruh pegawai untuk menyambut pergantian tahun dan tahun baru agar antrian lebih cepat,” kata Arif.

Untuk malam pergantian tahun, ada dua tempat yang melaporkan kejadian, yakni Desa Wisata Tepus dan Heha Sky View.

dapatkan pembaruan pesan yang dipilih dan berita terkini setiap hari dari Kompas.com. Yuk gabung di grup Telegram “Kompas.com News Update” caranya klik link lalu gabung. Anda harus menginstal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel Anda.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button