Memiliki potensi wisata yang besar, Asosiasi Pemandu Gua Gunungkidul digagas - WisataHits
Yogyakarta

Memiliki potensi wisata yang besar, Asosiasi Pemandu Gua Gunungkidul digagas

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL— Badan Wisata Gunungkidul melatih pemandu gua selama tiga hari untuk meningkatkan kapasitas pemandu dan mempelopori pembentukan asosiasi pemandu gua.

Kepala Biro Pariwisata Gunungkidul Muhammad Arif Aldian mengatakan pelatihan tersebut diikuti oleh 40 pemuda dari perwakilan 18 Kapanewon di Gunungkidul. Pelatihan telah berjalan sejak Senin (18 Juli 2022) dan berakhir pada Rabu (20 Juli 2022).

BACA JUGA: Gelombang Tinggi di DIY Akan Berkurang Dalam Beberapa Hari Kedepan, Kata BMKG

Menurutnya, pelatihan itu dilakukan untuk meningkatkan kualitas pemandu wisata, khususnya untuk gua. Pasalnya, potensi wisata minat khusus belum dioptimalkan.

Pelatihan ini mencakup aspek keselamatan selama scrubbing. Selain itu, pelatihan juga mengutamakan pelestarian alam agar operasional layanan wisata gua tidak merusak lingkungan.

keluaran pelatihan yang akan dilaksanakan agar peserta mengetahui Standar Nasional Keselamatan Kerja Indonesia [SKKNI] dalam melakukan kegiatan kepramukaan,” imbuh mantan Ketua Bidang Organisasi Setda Gunungkidul ini.

Hal senada disampaikan Kepala Biro Ekonomi Kreatif dan Industri Pariwisata Dinas Pariwisata Gunungkidul Setyo Hartanto. Menurut dia, pelatihan ini juga bekerja sama dengan sejumlah komunitas, seperti Himpunan Kegiatan Speleologi Indonesia (Hikepsi) dan Acintyacunyata Speleological Club (ASC).

BACA JUGA: Tim Bimasakti UGM Juarai Lomba Balap Mobil di Belanda

Pelatihan terdiri dari persiapan dan pelaksanaan caving, informasi tentang goa dan sekitarnya. Ada juga manajemen keselamatan dan keamanan, interpretasi panduan gua. “Tentunya juga ada penyelenggaraan kegiatan wisata gua saat menangani Covid-19,” kata Setyo.

Menurut dia, pelatihan tersebut dilakukan sebagai percontohan pembentukan organisasi pengurus Perhimpunan Pemandu Gua Gunungkidul. Organisasi ini bertujuan untuk menjadi wadah para pemandu gua untuk memperkuat jaringan dan menambah pengetahuan tentang pengelola gua sehingga potensi mereka dapat dikelola secara optimal dan profesional.

Source: jogjapolitan.harianjogja.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button