Kunjungi Asrama Putra di Yogyakarta, DPRD Riau Sebut Kondisi Mengkhawatirkan – Pidato
PEKANBARU (BICARA) – Kondisi Asrama Putra Riau Yogyakarta saat ini sangat memprihatinkan. Pasalnya, pekerjaan renovasi yang dilakukan pada bangunan tersebut saat ini belum berjalan, yakni terhenti.
Demikian dikatakan Adam Syaafat, anggota Komisi IV DPRD Riau, saat berkunjung, Kamis pekan lalu. Dia mengatakan asrama dalam kondisi yang sangat buruk.
“Kemarin saya bersama anggota Komite IV lainnya, ada Bu Lampita Pakpahan dan Pak Piter Marpaung yang berkunjung ke sana, kondisinya sangat buruk, asrama sangat berantakan,” kata Adam, Jumat (10/7/2022). . ).
Adam memperkirakan, hal itu terjadi karena kontraktor tidak mampu menyelesaikan renovasi. Pengrajin tidak lagi bekerja di lapangan.
“Saya tidak tahu bagaimana perkembangan kontraktor, apakah sedang berjalan atau apa. Tapi kondisi di lapangan menunjukkan tidak ada pekerjaan,” katanya.
Politisi PKS itu mengatakan akan segera mengangkat masalah ini dalam rapat Komisi IV DPRD Riau untuk mengusut masalah prokrastinasi di asrama.
“Nanti kita lakukan RDP dengan ULP, kita akan ajukan pertanyaan,” kata Adam.
Sementara itu, Ketua Asrama Putra Riau Yogyakarta, Syaid Kurnia Ramadhani mengatakan, banyak pekerjaan konstruksi yang masih berlangsung. Mulai dari plafon lorong hingga pintu kamar mandi yang dicopot.
“Setelah 120 hari dari tanggal 9 Juni 2022 ini seharusnya sudah mencapai akhir pekerjaan tetapi yang terjadi adalah renovasi gedung ini terhenti. Kami selalu mengecek progres pembangunan asrama dan akan kami sampaikan ke dinas penghubung untuk perpanjangan asrama kami ke Pemprov Riau,” katanya, Jumat (10/7/2022).
Sementara itu, Adim Rosyadi, Pembina Persatuan Mahasiswa Riau Yogyakarta, mengatakan pihaknya sangat menyayangkan hal tersebut karena proses renovasi memakan dana yang cukup besar.
“Jika tidak segera diklarifikasi apa yang akan terjadi pada penghuni asrama. Tempat tinggal sementara mereka hampir habis kontraknya, mereka terpaksa pindah ke kamar yang dirasa cocok untuk ditempati,” katanya.
Dia mendesak Gubernur Riau dan instansi terkait untuk mengambil langkah tepat agar segera menyelesaikan renovasi asrama di Jalan Kapten Laut Samadikun, Yogyakarta.
“Kami mohon dengan sangat kepada Gubernur Riau atau instansi terkait untuk mengambil langkah yang wajar dan cepat untuk kepentingan anak-anak kita yang sedang menuntut ilmu di Yogyakarta,” ujarnya.
Berdasarkan informasi yang diterima, renovasi Asrama Putra Riau diperkirakan APBD Riau sebesar Rp 1.037.710.178. Dengan kontraktor pelaksana proyek, CV Anoko Mitra Prima dengan nomor kontrak 30/BP3R-Aspura/SP/2022.
Untuk saran dan informasi tentang CAKAPLAH.com, silahkan email: [email protected]
Source: www.cakaplah.com
