Luhut menempatkan Indeks Pariwisata Danau Toba sebagai yang terendah dari 5 destinasi prioritas utama - WisataHits
Jawa Barat

Luhut menempatkan Indeks Pariwisata Danau Toba sebagai yang terendah dari 5 destinasi prioritas utama

TEMPO.CO, jakarta – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengunjungi Danau Toba, tempat penyelenggaraan Kejuaraan Dunia Powerboat Formula 1 (F1 H2O) yang akan diselenggarakan pada 24-26 Februari 2023. Pemeriksaan di lapangan ia unggah melalui akun Instagram pribadinya yang terverifikasi, @luhut.pandjaitan.

Dalam keterangan foto yang diunggah, Luhut mengatakan bahwa skor Quality Tourism Index Danau Toba merupakan yang terendah di antara lima besar destinasi wisata pada tahun 2022.

Salah satu cara untuk meningkatkan indeks pariwisata Danau Tobase adalah dengan mempersiapkannya menjadi tuan rumah kompetisi F1 H2O yang akan digelar pada 2023. Acara kelas dunia ini adalah kejuaraan perahu motor yang telah diselenggarakan di 39 negara sejak 1984. Beberapa negara yang pernah menjadi tuan rumah F1H2O Championship adalah Italia, Prancis, Portugal, Uni Emirat Arab, Arab Saudi, dan China.

Luhut menjelaskan, event F1 H2O di Danau Toba ini merupakan yang pertama digelar di danau vulkanik terbesar di dunia itu. Segala persiapan seperti infrastruktur dan sarana penunjang lainnya dipersiapkan dengan sebaik-baiknya untuk meningkatkan daya tarik wisatawan untuk berkunjung dan menyaksikan acara kelas dunia ini.

“Makanya saya minta kepada seluruh kementerian/lembaga dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah atau Forkopimda untuk fokus dan bisa bekerja sama dengan baik untuk menyelesaikan pekerjaan besar ini,” kata Luhut.

Baca juga: Luhut: Jangan Lupa Belanja Produk Lokal Sapa UMKM

Dengan adanya ajang F1H2O, kata Luhut, ini sekaligus bisa mempromosikan panorama alam Danau Toba. “Sehingga akan memberikan manfaat ekonomi yang besar bagi daerah dan masyarakat sekitar daerah tujuan wisata,” kata Luhut.

Sebelumnya, Diana Kusumastuti, Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR, menyatakan pihaknya akan mendukung infrastruktur untuk acara tersebut. “Kami akan memberikan dukungan infrastruktur yang telah kami identifikasi yaitu pekerjaan Paddock Kering serta akses jalan Paddock Wet dan Paddock Kering ke We Paddock dan fasilitas pendukung lainnya,” katanya dalam konferensi pers di Sarinah, Jakarta Pusat, Selasa, April. 27. Sep 2022. .

Menurut Diana, F1 H2O merupakan ajang penting untuk mempromosikan olahraga dan pariwisata di Indonesia. Pasalnya, lokasinya berada di Danau Toba yang menjadi destinasi prioritas di Indonesia.

Kementerian PUPR juga bekerja sama dengan berbagai pihak untuk pelaksanaan infrastruktur di lapangan. Misalnya masalah penyiapan lahan yang sebelumnya tidak ada bersih dan jernih oleh Pemerintah Kabupaten Toba. “Saya minta maaf karena membagikan ini karena ini jelas akan berdampak pada keterlambatan dalam menyelesaikan pekerjaan di lokasi,” katanya.

Diana juga meminta Bupati Kabupaten Toba untuk segera membantu menyelesaikan masalah tersebut. Dengan koordinasi yang baik antar kementerian, lembaga dan berbagai pihak terkait, event olahraga kelas dunia ini dapat berjalan dengan lancar, ujarnya.

“Diharapkan nantinya juga dapat membawa manfaat dan kesejahteraan bagi masyarakat Indonesia pada umumnya dan tentunya bagi masyarakat Danau Toba dan sekitarnya,” ujar Diana.

Baca Juga: Luhut Klaim Kereta Peluru Masih Berbasis B2B, Ekonom: Hutang Tersembunyi

Ikuti berita terbaru Tempo di Google News, klik di sini.

Source: bisnis.tempo.co

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button