Lomba inovasi menu makanan lokal ala Partai PDIP Kota Banjar - WisataHits
Jawa Timur

Lomba inovasi menu makanan lokal ala Partai PDIP Kota Banjar

WAKTU INDONESIA, BANJAR – DPC PDI Perjuangan Kota Banjar menyelenggarakan lomba masak yang menampilkan inovasi menu berbasis pangan lokal hari ini, Minggu (18/9/2022) di Halaman Gedung Banjar Idaman, Kota Banjar, Jawa Barat.

Dalam kompetisi ini, 18 tim peserta harus menyiapkan menu tanpa nasi atau sumber karbohidrat dan protein, lauk pauk dan makanan bayi di bawah 2 tahun.

Ketua DPC PDIP Kota Banjar Nana Suryana mengatakan, lomba digelar serentak di seluruh kabupaten/kota Jabar. Nana mengatakan tujuan dari kompetisi ini adalah untuk menegaskan kembali bahwa negara Indonesia berbicara tentang sumber daya alam, termasuk pangan.

“Selain nasi, kami juga memiliki pendamping atau pengganti nasi, seperti singkong, ubi jalar dan lain-lain,” jelasnya.

Dengan adanya kegiatan ini diharapkan masyarakat semakin mencintai tumbuhan lokal yang bergizi dan mengolahnya menjadi makanan yang bergizi.

Nana mengatakan kelompoknya akan merilis menu untuk diolah, yang penting tidak menggunakan bumbu instan dan menggunakan bahan alami sesuai tema kegiatan berbasis pangan lokal.

“Dengan resep-resep yang diracik oleh keahlian masing-masing tim, kompetisi ini akan menawarkan menu yang layak dijual di pasaran,” ujarnya.

Pemenang pertama, kedua dan ketiga akan kembali digelar di tingkat DPD Provinsi Jawa Barat dengan total hadiah Rp 17 juta.

“Untuk juara pertama disini kami akan memberikan total hadiah uang Rp 1 juta, piagam dan tropi. Untuk juara kedua, hadiahnya Rp750.000 dan juara ketiga Rp500.000,” jelas pria yang juga menjabat Wakil Walikota Kota Banjar ini.

Ada 2 juri yang terlibat dalam pemilihan pemenang, yaitu Chef Apip yang merupakan chef di sebuah restoran besar di luar negeri, dan Chef Mariana dari SMKN 4 Banjar.

“Pastikan makanannya unik, estetis dan enak untuk bisa memenangkan kompetisi kali ini,” kata Nana.

Sebagai bahan penjurian, juri juga akan mempertimbangkan juri dengan beberapa kriteria, yaitu rasa yang enak, nilai gizi, komposisi bahan yang digunakan, cara penyajian, inovasi dan kreativitas peserta serta pengolahan dan kebersihan makanan. makanan yang disajikan.

Salah satu kontestan, Ngadimin, mengatakan pihaknya menggunakan Taleus Beneng sebagai pengganti nasi. Taleus Beneng adalah spesies berumbi yang tanamannya kaya akan manfaat.

“Daunnya bisa dijadikan tembakau, sedangkan batangnya bisa dijadikan sayur dan berbagai makanan olahan lainnya, sedangkan talusnya bisa dijadikan pengganti karbohidrat,” jelasnya.

Talus jenis ini, lanjut Ngadimin, merupakan talus andalan di Kota Banjar yang digunakan oleh kelompok UMKM untuk kegiatan usahanya.

Ngadimin mengapresiasi kegiatan PDI-P karena jenis kompetisi ini dapat memberdayakan petani untuk meningkatkan gizi lokal di Kota Banjar.

**)

Dapatkan update informasi harian terpilih dari TIMES Indonesia dengan bergabung di Grup Telegram TI Update. Suka, klik tautan ini dan bergabung. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi Telegram di ponsel Anda.

Source: www.timesindonesia.co.id

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button