Pasar berkembang, pelaku bisnis kuliner mulai aktif berekspansi - WisataHits
Jawa Timur

Pasar berkembang, pelaku bisnis kuliner mulai aktif berekspansi

Pasar berkembang, pelaku bisnis kuliner mulai aktif berekspansi

SURABAYA – Bisnis makanan dan minuman (F&B) masih cukup menjanjikan di Surabaya. Karena itu, pengusaha kuliner terus berkembang. Salah satunya adalah Croissant Geprek yang telah memperluas pasarnya hingga ke Surabaya Barat setelah sebelumnya sukses membuka cabang di Surabaya Timur.

Menurut Innico Sjahandi, pendiri Croissant Geprek, pasar F&B akan terus berkembang. Apalagi setelah pemerintah membuka PPKM, masyarakat semakin menggemari wisata kuliner. Karena itu, dia yakin ekspansi itu akan diterima dengan baik.

Bahkan, dia bertekad membuka tidak hanya dua gerai baru di Januari ini, tapi lima sekaligus. Karena tren bisnis kuliner saat ini semakin bagus jika disantap di tempat (makan di) atau membawanya pulang dengan Anda (bawa pergi).

“Responnya cukup bagus setelah kami membuka toko pertama kami di Dharmahusada. Untuk itu kami akan membuka lima cabang di Surabaya pada bulan ini dan tersebar di beberapa lokasi,” ujar Innico Sjahandi, Rabu (18/1).

Ia menjelaskan meski persaingan cukup ketat, pihaknya tetap optimistis Croissant Geprek akan berkembang. Oleh karena itu, selain berkonsep kekinian yang cocok untuk keluarga muda dan milenial, menu yang ditawarkan juga sesuai dengan target pasar.

Pihaknya memadukan menu tradisional Indonesia dengan makanan khas Prancis, croissant. Tidak hanya akan berkembang, tetapi juga berencana untuk membuka waralaba. Karena saat ini ada beberapa permintaan dari beberapa kota.

“Dua bulan lagi kami berencana membuka franchise. Karena sudah ada beberapa permintaan seperti dari Malang, Semarang, Samarinda dan beberapa kota lainnya,” tambah Igo, sapaan akrabnya.

Sementara itu, Chairman Apkrindo Jatim Tjahjono Haryono mengatakan bisnis F&B terus berkembang. Sejak paruh kedua tahun 2022, tren bisnis kuliner terus membaik mengikuti pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

Tahun ini kondisi bisnis kuliner akan lebih baik. Hal ini dibuktikan dengan bertambahnya jumlah anggota Aprindo Jatim yang berekspansi, termasuk Croissant Geprek. Selain Surabaya, beberapa lainnya juga telah melebarkan sayap ke kota lain termasuk Jogjakarta dan Jakarta.

“Makanya kami optimistis bisnis F&B tahun ini tumbuh antara 10 hingga 20 persen. Karena trennya terus naik. Tentu ini akan lebih menguntungkan, apalagi setelah PPKM dicabut,” ujar Tjahjono Haryono.

Soal menu di Croissant Geprek, Igo mengaku cukup banyak. Semuanya dikemas dengan konsep modern seperti Croissant Geprek Ayam Pirate, Croissant Geprek Burger, Croissant Geprek Chick Mush, Croissant Geprek Udang Salsa, Croissant Terbul (Terang Bulan) dan Croissant Berry Chiz.

Selain itu ada juga french fries atau kentang goreng dengan topping yang berbeda seperti Ayam Geprek French Fries, Chicken Karage French Fries, Chiz French Fries, Mushroom French Fries, Sosis Bawang French Fries dan Tempura Shrimp French Fries dengan harga mulai dari Rp 23.000 – Rp 27.000 .

Sedangkan untuk menu minumannya ada Iced Coffee Sugar Palm, Sugar Cane Lime, Es Sari Roso, Es Sari Temu, Cola Float Vanilla, Strawberry Float dan lain sebagainya. Harga minuman yang ditawarkan berkisar Rp 18.000. “Semuanya sesuai dengan target pasar kami, yaitu kaum milenial dan pasangan muda,” kata Innico Sjahandi. (Dengan tegas)

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button