Lestarikan Bambu, Hargobinangun Gelar Lomba Patung • Radar Jogja
RADAR JOGJA – Kelurahan Hargobinangun, Kapanewon Pakem, Kabupaten Sleman menggelar lomba patung dengan bahan baku bambu. Ada berbagai jenis bambu di Hargobinangun, antara lain bambu petung, bambu ori, dan bambu kuning.
Lomba tersebut digelar dalam rangka HUT ke-76 Desa Hargobinangun. Diikuti 28 RW di Hargobinangun. “Kami tidak menyangka lomba ini mendapat respon positif dari warga,” kata Lurah Hargobinangun, Amin Sarjito, Kamis, 8 Desember 2022.
Lomba memahat bambu ini patut diacungi jempol. Patung dapat dibuat dengan indah untuk menghiasi pintu masuk desa. Lomba ini juga meningkatkan kreativitas warga untuk menciptakan seni bambu.
“Kami biasa membuat lincak atau meja kursi dari bambu. Ternyata bambu juga bisa dibuat patung sapi, macan, kuda bahkan patung petani,” kata Amin.
Patung kontroversial ditempatkan di pintu masuk desa. Sehingga baik masyarakat maupun juri yang terdiri dari akademisi dan kurator seni dapat melihat secara langsung keindahan, kemegahan dan keanggunan patung bambu tersebut.
“Ke-28 patung yang dilombakan terlihat cukup bagus, kami tidak menyangka masyarakat Hargobinangun memiliki jiwa seni,” ujar Itock Van Diera, konsultan perjalanan Kadin, didampingi juri Hajar Pamadhi (kurator seni) dan Agung Wisaksono (dosen) . di Institut Seni Indonesia/ISI Jogja) 28 patung bambu dievaluasi.
Dari 28 karya yang mereka lihat, hampir semuanya cukup bagus. Sehingga juri sedikit kesulitan untuk menentukan pemenangnya. Lomba ini diharapkan dapat mendorong kecintaan warga terhadap bambu dan menampilkan Hargobinangun sebagai pusat kebun bambu.
Bambu dapat menjadi sumber kehidupan warga karena dapat diolah menjadi produk yang dapat dijual. Bisa menjadikan Hargobinangun sebagai destinasi wisata baru di lereng selatan Gunung Merapi.
“Di sebelah barat atau di bawah Museum Gunung Merapi tumbuh objek wisata baru. Tapi kami ingin ikon yang lebih spesifik. “Menjadikan Hargobinangun objek wisata kuliner masakan Jawa, lauk lodeh bung (bambu muda) dengan lauk pauk tempe, tahu baceman, telur asin dan empal ikan,” kata Amin.
Karya para pemenang lomba patung bambu, kata Amin, akan dipasang di kawasan Kaliurang. “Para juara juga akan mendapatkan hadiah uang tunai,” kata Amin. (*/iwa/dwi)
Source: news.google.com
