Dinas Pariwisata Sleman Gencarkan Aksi Sadar Wisata di Destinasi Wisata - ANTARA News Yogyakarta - WisataHits
Yogyakarta

Dinas Pariwisata Sleman Gencarkan Aksi Sadar Wisata di Destinasi Wisata – ANTARA News Yogyakarta

Sleman (ANTARA) – Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta gencar melakukan sosialisasi sadar wisata di beberapa destinasi wisata guna meningkatkan dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam upaya pengembangan sektor pariwisata.

“Upaya ini merupakan komitmen nyata Pemkab Sleman untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui sektor pariwisata,” kata Ishadi Zayid, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, di Sleman, Selasa.

Menurutnya, pemilihan lokasi kampanye sadar wisata tahun ini didasarkan atas inisiatif warga yang menginginkan daerahnya dikembangkan menjadi destinasi percontohan wisata baru.

Baca juga: “Sleman Temple Run #7” Sukses Dilaksanakan, Peserta Melebihi Target

“Selain itu, destinasi juga membidik destinasi yang sudah ada untuk memperkuat destinasi agar nantinya bisa menjadi alternatif bagi wisatawan,” ujarnya.

Ia mengatakan, untuk tahun 2022, sasaran program peningkatan partisipasi masyarakat melalui kampanye sadar wisata meliputi 22 lokasi.

Tempat-tempat tersebut adalah Desa Embung Opak Bimomartani Ngemplak, Modinan Banyuraden Gamping, Griya Juang Caturtunggal Depok, Sumberwatu Sambirejo Prambanan, Blimbingsari Caturtunggal Depok, Tuk Bulus Bimomartani Ngemplak, Pring Ledok Tinjon Madurejo Prambanan, Desa Wisata Rajek Wetan Tirtoadi Mlati.

Kemudian Desa Wisata Pules Kidul Donokerto Turi, Desa Wisata Pelangi Progo Sumberarum Moyudan, Kandangan Margodadi, Desa Wisata Grogol Margodadi Seyegan, Desa Wisata Brajan Sendangmulyo Minggir, Wedomartani Ngemplak, Argomulyo Cangkringan, Desa Wisata Ketingan Tirtoadi Mlati, Desa Wisata Mlangi Nogotirto Gamping, Balong Pakembinangun Desa Wisata, Lembah Pakem, Sinduadi Mlati, Taman Banukerto, Sinduadi Mlati, Minomartani Ngaglik.

Direktur Pengembangan Destinasi dan Industri Kreatif Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman Wasita mengatakan, strategi pengembangan destinasi di Kabupaten Sleman didasarkan pada konsep pengembangan pariwisata berbasis masyarakat.

“Konsep ini mengutamakan proses pemberdayaan masyarakat di tingkat akar rumput, sehingga anggota masyarakat menjadi pelaku utama dan subjek atau pelaku dalam inisiasi, pengembangan, kepemimpinan dan pengoperasian destinasi wisata, khususnya desa wisata,” ujarnya.

Ia mengatakan, semua itu pada akhirnya akan berujung pada penerimaan manfaat yang juga akan diperoleh sepenuhnya oleh masyarakat.

“Melalui pendekatan pemberdayaan ini, kami berharap masyarakat yang baru merintis, merintis, atau sudah mengoperasikan dan mengelola destinasi akan semakin termotivasi untuk mengelola destinasinya dengan sebaik-baiknya,” ujarnya.

Wasita mengatakan penerapan Sapta Pesona yang meliputi aspek keamanan, ketertiban, kebersihan, kesejukan, keindahan, keramahtamahan dan kenangan dapat dihayati dan diimplementasikan dalam kehidupan masyarakat sehari-hari.

“Dengan demikian, masyarakat diharapkan menjadi tuan rumah yang baik bagi tamu dan wisatawan yang berkunjung ke destinasi yang mereka kelola,” ujarnya.

Baca juga: Wakil Bupati von Sleman: ‘Ngayogjazz’ Berdampak Positif Bagi Perekonomian Nasional
Baca Juga: Peserta ‘Sleman Temple Run’ Mancanegara dan Padukan Artis Lokal

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button