Hujan deras, 3 RT tergenang di Dusun Bedodo, Gatak, Sukoharjo – Solopos.com
SOLOPOS.COM – Banjir di Dusun Bedodo, Desa Blimbing, Kecamatan Gatak, Selasa (7/5/2022). (Spesial/Trianto)
Solopos.com, SUKOHARJO— Hujan deras menyebabkan tiga RT terendam banjir di Dusun Bedodo, Desa Blimbing, Kecamatan Gatak, Sukoharjo. Sungai desa setempat tak mampu menampung volume air hingga meluap, membanjiri jalanan desa setinggi betis orang dewasa.
Warga Dusun Bedodo, Desa Blimbing, Kecamatan Gatak, Trianto, 35 tahun mengaku banjir mulai masuk ke desa tersebut pada Selasa sore (5/7/2022). Menurut dia, tiga RT terkena dua RW.
Kampanye Hari Keluarga Federal: Harus benar, orang tua Jangan pelit dengan gadget untuk anak-anak!
“Hujannya sebentar, tapi deras. Perkiraan jam [pukul] 18.30 WIB air sungai mulai meluap. Biasanya diperlukan waktu tiga hingga empat jam untuk membersihkannya. Saat yang terkena banjir dikirim ke RT001/RW006, RT002/RW006 dan RT002/RW007,” jelasnya. Solopos.comSelasa malam.
Menurut dia, Dusun Bedodo, Desa Blimbing sering dibanjiri perbekalan karena dikelilingi sungai. Ketinggian air bervariasi dari di atas mata kaki orang dewasa hingga paha orang dewasa.
“Kadang saat hujan deras, limpasan air di Bengawan Solo otomatis besar di kawasan RT002/RW006” [banjir] sampai paha orang dewasa. Tapi biasanya hanya saat ada yang perlu dievakuasi,” katanya.
Baca Juga: BMKG: Hujan Deras Guncang Beberapa Provinsi Termasuk Jawa Tengah
Meski sudah terbiasa dengan rentetan siaran, warga sekitar tetap waspada. Trianto berharap bendungan di sekitar wilayahnya segera diperbaiki mengingat ada palung di sana yang saat ini hampir tenggelam.
“Jika Anda sebelumnya telah mengajukan [Balai Besar Wilayah Sugai] BBWS Bengawan Solo juga sudah dibangun beberapa waktu lalu. Kalau yang ini beda, Taludnya. Mau set lagi, mau foto tapi malam tidak kelihatan,” jelasnya.
Saat pesan ini ditulis, yakni Selasa sekitar pukul 21.07 WIB, banjir di kawasan tersebut belum juga surut.
Source: www.solopos.com
