Lanal Malang Melayani Pembangunan KBN di Dusun Tamban Sumbermanjing Wetan | Berita Malang hari ini | Malang Posco Media - WisataHits
Jawa Timur

Lanal Malang Melayani Pembangunan KBN di Dusun Tamban Sumbermanjing Wetan | Berita Malang hari ini | Malang Posco Media

Malang Posco Media – Dalam rangka memperingati HUT TNI ke-77, TNI telah melakukan banyak hal untuk membangun dan memperkuat masyarakat. Termasuk TNI Angkatan Laut (AL) melalui Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Malang.

Demikian disampaikan Panglima Lanal Malang, Kolonel Marinir (KH/W) Dewi Lestari S.Pd., MT, Hanla., MM, CHRMP. Dikatakannya, selama ini banyak kegiatan sosial yang dilakukan pihaknya secara keseluruhan.

Dimulai dari penanaman nilai-nilai kebangsaan dengan character building di tingkat sekolah. Hingga berdirinya Kampung Bahari Nusantara (KBN) yang berlokasi di Dusun Tamban, Desa Tambakrejo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang. KBN sendiri sudah berjalan beberapa waktu, namun baru resmi disahkan pada Oktober 2022.

Lanal Malang Melayani Pembangunan KBN di Dusun Tamban Sumbermanjing Wetan |  Berita Malang hari ini |  Berita Malang Raya, Aremania, Aremanita |  BF50E7EE B447 4F88 A6A7 16B9F7236FC0KBN: Kampung Bahari Nusantara di Dusun Tamban, Desa Tambakrejo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan yang dipromosikan langsung oleh Lanal Malang. (Foto: Dok. Danlanal Malang Kolonel Laut (kh/W) Dewi Lestari/MPM)

Kolonel Dewi juga mengatakan, ada lima klaster di KBN yang diusung Lanal Malang. Klaster pertama adalah klaster kesehatan, Lanal Malang bekerja sama dengan dinas kesehatan membangun pondok kesehatan.

“Kemudian ada klaster UMKM. Di sini kami berbicara tentang petani dan nelayan di desa. Bersama Hotel Grand Mercure dan Hotel Ibis, kami akan mengembangkan produk olahan ikan tuna dan keripik pisang yang sudah tidak asing lagi bagi masyarakat sekitar,” jelasnya.

Dikatakannya, untuk UMKM ada beberapa hal yang perlu dibenahi. Mulai dari pengolahan produk hingga pengemasan hingga metode pemasaran.

“Untuk Hotel Grand Mercure, spot UMKM se-Malang Raya ada di lobby. Dan kami akan mencoba membantu mewujudkannya dengan bekerja sama dengan hotel yang sesuai,” katanya.

Selain itu, terdapat klaster wisata dengan upaya penanaman mangrove di Pantai Tamban. Hal ini diharapkan menjadi daya tarik bagi wisatawan yang datang ke Pantai Tamban di Kecamatan Sumbermanjing Wetan.

Keempat, adanya klaster pendidikan yang fokus pada pengembangan perpustakaan yang sudah ada. Tempat dikembangkan dengan merenovasi tempat dan menambah koleksi buku.

“Kami didukung oleh Perpusnas dengan bantuan 500 koleksi buku. Kemudian masih kita ajukan untuk perpustakaan daerah, kemungkinan kita juga mendapatkan koleksi sekitar 100-200 buku,” lanjut Dewi.

Ia melanjutkan, pada klaster terakhir, Lanal Malang juga melakukan sosialisasi kepada masyarakat melalui Gugus Pertahanan Keamanan (Hankam). Dengan memberikan pendidikan wawasan kebangsaan, wawasan nusantara dan berbagai pendidikan lainnya yang mengedepankan kecintaan dan kebanggaan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia.

“Termasuk yang kita mobilisasi dan kembangkan, ada South Beach Rescue (PSR). Mereka terdiri dari relawan dan warga yang kami kembangkan menjadi pribadi dengan semangat sosial yang kuat. Serta dapat memberikan bantuan dan dukungan ketika terjadi kecelakaan atau bencana di pantai,” jelasnya.

Orang nomor satu di Lanal Malang ini mengatakan, sejak berdiri tahun 2013 lalu, saat ini anggota PSR berjumlah 70 orang. Dan PSR ini merupakan hasil inisiasi Lanal Malang bekerjasama dengan BPBD Kabupaten Malang.

“Kami memberikan pelatihan rutin. Mereka luar biasa, hidup untuk mengabdi karena tidak digaji. Tentunya kami juga membuka pintu bagi pihak lain yang ingin memberikan bantuan. Baik menyediakan seragam, logistik atau peralatan,” jelasnya.

Ia berharap keberadaan KBN dan seluruh kegiatan Lanal Malang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Memutar roda perekonomian dan menjaga keberlangsungan kehidupan masyarakat yang layak dan tangguh.

“Kami berharap ini bisa meningkatkan pendapatan. membangun pariwisata. Begitu juga dengan perpustakaan. Dan sekarang kami mencoba untuk memiliki koneksi Wi-Fi sehingga dapat menjadi perpustakaan online di masa depan. Dan itu tentu akan berkelanjutan, dengan persiapan yang sudah mencapai 80 persen. Tinggal menunggu waktu saja, mungkin pertengahan Oktober akan diresmikan serentak oleh KSAL Laksamana TNI Yudo Margono,” pungkasnya.(rex/lin)

Source: malangposcomedia.id

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button