Warga Kebonsari menggunakan saluran irigasi untuk budidaya ikan - WisataHits
Jawa Timur

Warga Kebonsari menggunakan saluran irigasi untuk budidaya ikan

Sabtu 10 Desember 2022 | 19:28 WIB

| penulis :

Buku catatan : tobari

Malang, InfoPublik – Warga Desa Kebonsari Kota Malang memanfaatkan saluran irigasi untuk budidaya ikan nila.

Wakil Walikota Malang Sofyan Edi Jarwoko memimpin langsung pembagian bibit ikan nila untuk penggunaan saluran irigasi sebagai bentuk dukungan dan penghargaan atas kegiatan positif tersebut di RW 1 Desa Kebonsari pada Sabtu (10/12/2022).

Wakil Walikota Edi mengungkapkan pemanfaatan saluran irigasi sebagai tempat budidaya ikan nantinya akan memberikan berbagai dampak positif.

Selain nantinya membersihkan selokan dari sampah, kegiatan ini dapat meningkatkan perekonomian dan kesehatan warga sekitar, serta memperindah lingkungan.

Saya sangat senang bisa berpartisipasi dalam pembagian 10.000 benih ikan nila di saluran irigasi Desa Kebonsari.

“Jelas itu berdampak positif. Yang pertama kebersihan sungai, jangan membuang sampah sembarangan agar bersih dari sampah,” kata Wakil Wali Kota Edi.

Melalui kegiatan yang diprakarsai oleh RW 1, Desa Karang Taruna Kebonsari dan Kepala Desa Kebonsari yang juga bergotong royong dengan masyarakat, partisipasi warga RT dan RW juga ditingkatkan.

Selain itu, yang tak kalah penting, keberadaan tambak ikan diharapkan dapat meningkatkan kesadaran warga akan Open Defecation Free (ODF) atau Stop Open Defecation.

Jika lingkungan di mana sungai bersih, tidak ada sampah, lingkungan baik, maka kesehatan akan lebih baik.

“Kalau begitu kita bicara ekonomi, jadi kalau sudah panen dan sebagainya, itu termasuk kegiatan wisata air, perikanan dan sebagainya,” lanjutnya.

Menurutnya, kesadaran seluruh masyarakat sangat diperlukan untuk dapat menopang semua ini. Konsistensi adalah kunci sukses dalam mencapai tujuan dan harapan bersama.

Diharapkan kedepannya program ini juga dapat dilaksanakan di daerah yang juga menjadi daerah aliran sungai.

Karena sungai ini berantai dengan sungai di atasnya, mengalir ke Bandungrejosari, kemudian ke desa Sukun dan Tanjungrejo.

“Agar bisa memprogram alur dari atas ke bawah, semua mendapat bibit sehingga ada kesadaran bersama. Kegiatan ini positif, sehingga masyarakat merespon dengan baik,” ujarnya. (eka/ram/toeb)

Anda dapat mengirim ulang, menulis ulang, dan/atau menyalin konten ini asalkan sumbernya disebutkan InfoPublik.id

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button