Pramuka dilatih penerapan Teknologi Tanam Soil Block - Warta Pramuka - WisataHits
Jawa Tengah

Pramuka dilatih penerapan Teknologi Tanam Soil Block – Warta Pramuka

PRAMUKA.ID. Kwartir Nasional Gerakan Pramuka bersama Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) menyelenggarakan pelatihan pertanian bagi Pembina dan Pramuka Pembina dan Pramuka Pandega di Perkemahan Pramuka Cibubur dan Graha Wisata (Buperta), Jakarta.

Kegiatan bertajuk Bimbingan Teknis Penerapan Teknologi Budidaya Soil Block ini resmi diluncurkan oleh Sekretaris Jenderal Gerakan Pramuka Kwarnas, Mayjen TNI (Purn) Dr. Bachtiar, S, IP, M.AP di Cut Mutia Hall, Buperta Cibubur, Jakarta, Selasa pagi (22/11/2022).

Kegiatan pelatihan ini merupakan bagian dari upaya Gerakan Pramuka untuk membantu pemerintah meningkatkan ketahanan pangan, kata Ketua Kwartir Nasional Komjen Pol (Purn) Drs Budi Waseso dalam sambutannya yang disampaikan oleh Sekjen Kwarnas, Ms. Bakhtiar, dibaca.

Misinya, kata Ketua Kwarnas, adalah mengembangkan sektor pertanian dan berkontribusi pada ketahanan pangan di Indonesia.

Dalam hal ini saya senang karena HKTI dan Kementan yang memiliki tenaga ahli di bidang pertanian bersedia membagi ilmunya kepada para peserta pelatihan yaitu Pramuka Pembina dan Pramuka Penegak dan Pandega yang mengikuti pelatihan ini.

Menurut Ketua Kwartir Nasional ini, penting bagi anggota Gerakan Pramuka yang beranggotakan sekitar 25 juta orang, serta anggota Pramuka peternakan di seluruh Indonesia, untuk memperoleh berbagai pengetahuan dan wawasan tentang pertanian.

“Sudah selayaknya setiap anggota Gerakan Pramuka memahami berbagai ilmu, termasuk praktik pengembangan manajemen pertanian yang baik dan efektif.” tutup Kak Budi Waseso.

Pada acara pelatihan tersebut, HKTI secara pribadi memperkenalkan Penasehat Riset HKTI, Ibu Eka Mardiyono, yang juga merupakan Pelaku Usaha Soil Block dari Jawa Tengah.

Soilblock merupakan alat pembibitan yang ramah lingkungan karena memanfaatkan sampah organik yang sangat bermanfaat tanpa merusak lingkungan, jelas Ibu Eka sapaan akrab Eka Mardiyono.

Memperkenalkan alat, Ibu Eka menjelaskan bahwa semua bahan ada blok lantai Ini adalah bahan organik yang dibutuhkan oleh tanaman tanpa menambahkan tanah.

“Bahan yang dibutuhkan untuk perakitan blok lantai yang terdiri dari pupuk kandang, fosfat alam, kapur dolomit, coco peat dan gambut dan semua bahan tersebut kemudian dicampur dengan air hingga mencapai kepadatan yang sesuai, juga dapat ditambahkan sedimen rawa yang kaya akan nutrisi yang baik untuk tanaman,” ujar Kak Eka dihadapan para pimpinan Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kwartir Daerah (Kapusdiklatda) se-Indonesia, serta Pramuka Penegakan dan Pandega dari Kwarda DKI Jakarta dan Kwarda Gerakan Pramuka Jawa Barat.

Cara Penggunaan blok lantai juga sangat sederhana, kata Kak Eka, setelah bahan-bahannya blok lantai dicampur kemudian dimasukkan ke dalam cetakan alat/floor block dan ditekan hingga mengeras. Selanjutnya tempatkan alat blok tanah di atas batok kayu dengan cara dibalik, lalu tekan berulang kali 2-3 kali dengan alat pegas agar media tercetak dengan baik, jelas Ibu Eka Mardiyono

Jangan hanya menggunakan yang ramah lingkungan blok lantai juga dapat meningkatkan efisiensi biaya tenaga kerja dalam proses pembibitan, pungkas Kak Eka.

Selain itu, seluruh peserta melakukan latihan pembuatan balok tanah di bawah bimbingan langsung Ibu Eka Mardiyono.

Perlu diketahui juga bahwa pemeriksaan antigen dilakukan oleh seluruh peserta dan penyelenggara sebelum dilaksanakan pelatihan pertanian untuk pramuka ulung dan pramuka penegak. Langkah meminimalisir penularan Covid-19 yang belakangan ini kembali marak.

***

Pengkhotbah: Saiko damai

Foto: Yudhi Wahyudi

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button