Kulon Progo Prioritaskan Empat Program Pembangunan Pemulihan Ekonomi - ANTARA News Yogyakarta - WisataHits
Yogyakarta

Kulon Progo Prioritaskan Empat Program Pembangunan Pemulihan Ekonomi – ANTARA News Yogyakarta

Kulon Progo (ANTARA) – Pemerintah Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, memprioritaskan empat program pembangunan untuk mempercepat pemulihan ekonomi dari pandemi COVID-19.

Pj Bupati Kulon Progo Tri Saktiyana di Kulon Progo, Rabu mengatakan empat program prioritas pembangunan yang dapat diandalkan untuk mempercepat pemulihan ekonomi daerah adalah budaya, mesin manufaktur, mesin industri pariwisata dan pendidikan.

“Empat program ini akan kami prioritaskan dalam pembangunan Kulon Progo sekarang dan ke depan,” kata Tri Saktiyana.

Katanya Kulon Progo irit seperti pesawat bersayap. “Seperti pesawat terbang, Kulon Progo adalah budaya. Sayangnya, terlihat statis dan kaku, tetapi ujung sayapnya memiliki sirip kecil yang bisa bergerak setengah sentimeter atau satu sentimeter, pesawat bisa memanjat luar biasa,” katanya.

Tri Shaktiyana mengatakan pemerintah kabupaten juga telah memprioritaskan program industri pengolahan mesin. Dalam kasus DIY, khususnya Kulon Progo, mesin industri yang dimaksud bukanlah industri menengah dan besar, melainkan industri kecil dan rumah tangga. Hal ini dikarenakan penyerapan pekerjaan yang banyak.

“Namun, produktivitasnya belum sebanding dengan industri besar. Nilai ekonominya tidak bisa bersaing dengan industri besar. Efisiensinya tidak bisa bersaing,” katanya.

Dikatakannya, industri besar membutuhkan ketelitian tinggi, dan mekanisme sistemnya belum mewarnai di Kulon Progo dan DIY.

“Namun, DIY sudah memiliki wahana untuk memamerkan furnitur dan kerajinan di tingkat internasional meskipun lokasinya di Yogyakarta,” katanya.

Selain itu, Tri Saktiyana mengatakan, Pemkab Kulon Progo akan menjadi motor penggerak industri pariwisata. Kulon Progo, kawasan ekonomi baru yang didedikasikan untuk wisata kuliner, telah berkembang di wilayah utara.

“Kita arahkan wisata khusus di utara agar cepat mendongkrak perekonomian masyarakat,” ujarnya.

Selain itu, Pemkab Kulon Progo akan fokus pada bidang pendidikan. Potensi biaya pendidikan menggerakkan perekonomian di tingkat masyarakat.

“Pendidikan secara tidak sadar memiliki kekuatan untuk menggerakkan perekonomian masyarakat, terutama di sekitar sekolah,” ujarnya.

Ia mengatakan akan lebih fokus pada daya saing daerah daripada daya saing daerah ke depan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah tersebut.

“Kekuatan kerjasama antar daerah bisa di DIY atau kerjasama dengan daerah tetangga seperti Magelang dan Purworejo,” ujarnya.

Source: jogja.antaranews.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button