Asyiknya... Zona PAUD Taman Pintar kini muncul kembali - WisataHits
Yogyakarta

Asyiknya… Zona PAUD Taman Pintar kini muncul kembali

Harianjogja.com, JOGJA–Tempat wisata dan pendidikan di Jogja, Taman Pintar, turut serta menurunkan angka stunting dengan memulai kembali Zona Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Setelah update, wahana ini diharapkan mampu memberikan informasi yang lebih lengkap tentang tumbuh kembang anak.

“Keberadaan zona ini sangat penting untuk mendukung pembangunan manusia seutuhnya bagi generasi yang kuat membangun Indonesia,” kata Wali Kota Yogyakarta Sumadi di sela-sela peluncuran kembali zona PAUD Taman Pintar di Jogja, Jumat (7/ 2022).

Zona PAUD Taman Pintar yang terletak di area taman bermain merupakan hasil kerjasama dengan produsen makanan dan minuman, Danone Indonesia.

Zona PAUD dibangun sehubungan dengan pembangunan smart park pertama 14 tahun lalu dan tahun ini direnovasi dengan fasilitas pendukung yang lebih baik.

BACA JUGA: Kerugian Rp 1,3 Miliar Investasi di Bittorent Trust, Perbaikan Rumah Laporkan ke Polisi

Gedung PAUD di sisi timur dilengkapi fasilitas untuk melatih motorik anak, ruang aktivitas fisik, robotika, pengenalan berbagai panggung adat dan budaya.

Gedung PAUD di sisi barat terutama digunakan untuk melatih fungsi kognitif, salah satunya menyediakan ruang untuk pendidikan anak usia dini dalam pengelolaan sampah, area bermain perkotaan dan pemadam kebakaran.

Sumadi berharap kerjasama yang telah terjalin antara Taman Pintar dan Danone Indonesia akan terus berlanjut menjadi wahana yang lebih interaktif.

Ketua Pokja PAUD Yogyakarta Gusti Kanjeng Bendara, Raden Ayu Adipati Paku Alam X mengatakan bahwa setiap anak memiliki hak yang sama untuk mengakses pendidikan, gizi, kesehatan, perawatan dan perlindungan.

“Kami ingin dapat mewujudkan PAUD yang berkualitas dengan layanan PAUD holistik sehingga dapat mengurangi keterlambatan pertumbuhan,” ujarnya.

Meski prevalensi stunting dalam pembenahan rumah berada di bawah target nasional 14 persen pada 2020, komunikasi dengan orang tua untuk memastikan pemenuhan gizi anak tetap dilakukan.

“Saat ini prevalensi stunting 12 persen. Itu lebih baik dari target nasional 2024, yaitu 14 persen,” katanya.

Hal ini memastikan bahwa stunting dapat dicegah, antara lain melalui perbaikan gizi, peningkatan pendidikan dan peningkatan akses terhadap air bersih.

Direktur Pembangunan Berkelanjutan Danone Indonesia Karyanto Wibowo mengatakan, kesehatan merupakan dasar bagi terwujudnya generasi maju di masa depan.

“Pemahaman tentang gizi yang baik dan seimbang perlu lebih luas. PAUD ini juga kami hadirkan untuk mendukung upaya pemerintah mengurangi stunting,” ujarnya.

Pada kesempatan ini juga dicanangkan kampanye Fill My Plate Yogyakarta yang meliputi edukasi tentang komposisi makanan seimbang yang harus dicantumkan dalam sepiring makanan untuk mendukung tumbuh kembang anak.

Source: jogjapolitan.harianjogja.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button