Kulon Progo Percepat Pemulihan Ekonomi Melalui Pariwisata - ANTARA News Yogyakarta - WisataHits
Yogyakarta

Kulon Progo Percepat Pemulihan Ekonomi Melalui Pariwisata – ANTARA News Yogyakarta

Kulon Progo (ANTARA) – Pemerintah Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta berupaya mempercepat pemulihan ekonomi dari pandemi COVID-19 dengan bertumpu pada sektor pariwisata dan usaha kecil menengah (UKM).

Pj Bupati Kulon Kulon Tri Saktiyana di Kulon Progo, Kamis, mengatakan Kulon Progo memiliki prospek yang menjanjikan untuk lima tahun ke depan karena daerah tersebut dilintasi jalan nasional dan memiliki bandara.

“Untuk pengembangan pariwisata, kita harus hati-hati. Kami berharap daya dukung alam dan dukungan sosial budaya akan menjamin pembangunan pariwisata yang berkelanjutan. Jangan sampai berkembang pesat dalam lima atau enam tahun, nanti ada titik jenuhnya,” kata Tri Saktiyana.

Ia mengatakan pariwisata merupakan motor penggerak perekonomian Kulon Progo, sehingga arah pengembangannya tidak pariwisata massal atau pariwisata massal, tetapi pariwisata kualitatif.

Karena itu, dia berharap bus besar tidak masuk ke Kulon Progo nanti, karena tidak mempengaruhi pertumbuhan UKM seperti restoran di daerah tersebut.

“Kami membatasi bus besar yang masuk ke Kulon Progo. Bus diizinkan masuk, tetapi tidak ke daerah terpencil. Kami lebih memilih wisatawan yang datang dengan mobil atau wisata keluarga yang berkualitas, dengan harapan daya beli mereka lebih tinggi,” ujarnya.

Tri Shaktiyana mengatakan, Pemkab Kulon Progo melalui Dispar nantinya akan mengembangkan wisata minat khusus, seperti wisata olahraga.

“Wisata minat khusus ini diharapkan dapat menambah lama tinggal di Kulon Progo dan meningkatkan perekonomian masyarakat,” ujarnya.

Selain itu, lanjutnya, dengan menggandeng Pusat Penelitian Lapangan UGM, Pemkab Kulon Progo juga akan mengoptimalkan sektor pertanian dan perikanan yang memiliki potensi besar.

“Petani milenial butuh nafas agar produk pertanian semakin banyak dan beragam agar sektor pertanian bisa berkembang. Begitu juga dengan sektor perikanan,” ujarnya.

Source: jogja.antaranews.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button