Korban Gelombang Parangtritis Semarang Ditemukan di Pangandaran, Jawa Barat - WisataHits
Jawa Barat

Korban Gelombang Parangtritis Semarang Ditemukan di Pangandaran, Jawa Barat

BacaJogja – Catur Prasetya, 17, turis asal Semarang, Jawa Tengah yang hanyut terbawa ombak di Parangtritis Bantul, Yogyakarta pada Senin 15 Agustus 2022 akhirnya ditemukan pada Sabtu 28 Agustus 2022.

Jenazah siswa SMK Kartini Semarang ditemukan di Pantai Batukaras, Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat. Informasi penemuan jenazah itu disampaikan Humas Basarnas Yogyakarta, Pipit Eriyanto.

Baca Juga: Keluarga Tulus, Pencarian Korban Tersapu Gelombang Parangtritis Resmi Ditutup

“Informasi dari Korps Pangandaran, jenazah yang ditemukan di Pangandaran adalah identitas Catur Prasetya, korban korban marinir di Parangtritis,” kata Pipit, Sabtu, 28 Agustus 2022.

Menurut dia, kepastian jenazah dengan identitas Catur Prasetya itu berdasarkan hasil identifikasi pihak berwenang, bukan hanya ciri fisik. “Kepastian jenazah berdasarkan hasil identifikasi,” imbuhnya.

Baca Juga: Pencarian Korban di Pantai Parangkusumo diperluas hingga Talwolu dan Depok

Pipit mengatakan setelah penemuan ini, jenazah langsung dibawa ke Semarang untuk diserahkan kepada keluarga. Selama pencarian di sekitar tempat hilang di kawasan Pantai Parangtritis, pihak keluarga selalu mendampingi proses pencarian yang dilakukan oleh Tim SAR Gabungan.

Seperti diketahui, Catur Prasetya dan kawan-kawan tersapu ombak saat berjalan di pantai Parangtritis. Yang kedua datang dengan rombongan 9 bus menuju destinasi wisata di Bantul.

Baca Juga: Turis Semarang Tersapu Parit Parangkusumo, Bantul

Saat mandi di pantai, korban dan temannya hanyut terbawa ombak. Namun, temannya diselamatkan saat korban Catur hilang ditelan ombak.

Tim SAR gabungan mencari selama tujuh hari dan tidak ditemukan. Akhirnya pencarian Tim SAR Gabungan resmi dihentikan. “Penghentian operasi SAR ini sejalan dengan UU SAR Nomor 29 Tahun 2014, yang menyebutkan operasi SAR maksimal 7 hari,” kata Kepala Biro SAR DIY Kamal Riswandi di Yogyakarta, Minggu, 21 Agustus 2022.

Baca Juga: Pria Berambut Panjang Ditemukan Mati Dihempas Ombak di Muara Opak Bantul

Penutupan operasi SAR juga telah dikoordinasikan oleh masing-masing koordinator SAR gabungan dengan seluruh pemangku kepentingan termasuk keluarga korban. Meski operasi SAR ini dihentikan, Basarnas Yogyakarta akan tetap berkoordinasi dengan Satlinmas SAR dari Area 1 Sadeng hingga Area 5 Glagah, jika ditemukan tanda-tanda korban jiwa maka operasi SAR dapat dilanjutkan.

“Kami juga berkoordinasi dengan potensi SAR di wilayah Purworejo hingga Kebumen. Kami juga berkoordinasi dengan Kantor Basarnas Cilacap jika ditemukan satu atau lebih jenazah di perairan Cilacap untuk menginformasikan kepada Kantor Basarnas Yogyakarta,” jelasnya.

Baca Juga: Gelombang Parangtritis Bantul Tiba-tiba Muntah, Satu Orang Dikabarkan Hilang

Teguh, perwakilan keluarga korban Catur Prasetya sudah menerima dan menyayangkan korban tidak ditemukan. Keluarga yang terlibat di posko SAR gabungan di pos SAR Parangtritis Satlinmas sejak awal kejadian melihat sendiri upaya dan upaya tim SAR gabungan dalam melakukan proses pencarian.

“Kami berterima kasih kepada semua anggota Tim SAR Gabungan yang terlibat dalam pencarian keluarga saya,” katanya. []

Source: bacajogja.id

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button