Okupansi hotel di Jawa Barat meningkat tahun ini, dengan banyaknya wisatawan mancanegara yang datang dari Malaysia - WisataHits
Jawa Barat

Okupansi hotel di Jawa Barat meningkat tahun ini, dengan banyaknya wisatawan mancanegara yang datang dari Malaysia

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG – Destinasi wisata menjadi keunggulan dalam hunian hotel di Jawa Barat. Semakin banyak destinasi wisata yang ada, otomatis kecenderungan hunian semakin tinggi.

“Kota Bandung, Pangandaran, Kabupaten Sukabumi merupakan tempat yang banyak menjadi tujuan wisata dimana banyak kunjungan yang berdampak signifikan terhadap okupansi hotel maupun restoran,” ujar Yudhi Permana, Direktur Eksekutif PHRI Jawa Barat dalam pertemuan tersebut. Tribunjabar.id di Kantor PHRI Jabar, Rabu (16/11/2022).

Menurut Yudhi, kekhasan kota atau kabupaten di Jawa Barat harus diperhatikan dalam hal okupansi, karena hal tersebut mempengaruhi tingkat okupansi. “Seperti Ciamis, Banjar relatif sepi karena hotelnya sedikit,” katanya.

Tingkat hunian hotel mulai meningkat jelang libur lebaran di kawasan Cipanas, Kabupaten CianjurTingkat hunian hotel mulai meningkat jelang libur Idul Fitri di kawasan Cipanas, Kabupaten Cianjur (Tribune Jabar/Ferri Amiril Mukminin).

Tak hanya destinasi wisata, biro perjalanan juga mempengaruhi okupansi hotel di Jawa Barat. “Biro perjalanan membantu wisatawan untuk datang ke Jabar, mereka dibantu dari penginapan ke penginapan,” kata Yudhi Permana.

Data BPS Jabar menunjukkan tingkat penghunian kamar (TPK) hotel di Jabar mencapai 42,94 persen pada September 2022, naik 1,50 poin dari TPK Agustus 2022 sebanyak 41 persen yang mencapai 43 persen.

Baca Juga: Kabar Gembira, Okupansi Hotel di Jawa Barat Catat Pertumbuhan Positif dengan Rata-Rata Angka 50-70 Persen

Wisman (wisman) yang datang ke Jawa Barat pada September 2022 sebanyak 129 orang.
TPK hotel berbintang pada September 2022 sebesar 53,97 persen, naik 3,24 poin dibandingkan TPK pada Agustus 2022 yang mencapai 50,73 persen.

“Turis asing rata-rata mencari hotel bintang empat atau lima,” kata Yudhi Permana.

Mengenai karakteristik negara asal wisman, Malaysia menunjukkan tren yang tinggi. “Biasanya mereka berbelanja di Pasar Baru Kota Bandung, Sari Ater dan kunjungan wisata lainnya,” ujarnya.

Baca Juga: Okupansi hotel di Bandung saat long weekend kemarin lebih tinggi dibanding saat libur lebaran

Yudhi Permana menambahkan backpacker mancanegara juga banyak yang mencari akomodasi hotel murah di Jawa Barat.

Tren hunian hotel di Jawa Barat, kata Yudhi Permana, menunjukkan pertumbuhan yang positif dibandingkan dengan pandemi Covid-19 dua tahun lalu.

Baca Juga: Okupansi hotel di Bandung saat long weekend kemarin lebih tinggi dibanding saat libur lebaran

“Hunian hotel turun selama pandemi, pada Juni dan Juli 2020 PHRI menemukan bahwa di Jawa Barat 560 hotel dan 280 restoran ditutup dan sekitar 37.000 karyawan di-PHK,” kata Yudhi Permana.

Kondisi operasional perusahaan tinggi, tidak mampu membayar, sehingga karyawan di-PHK. “Tidak semua pegawai masuk apa adanyagulungan“Secara total, gaji bulanan bisa mencapai 25 persen karena kondisi pandemi,” ujarnya.

Scarlet Skyland Jatinangor, konsep hunian-hotel-apartemen di Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Sabtu (10/9/2022).Scarlet Skyland Jatinangor, konsep hunian-hotel-apartemen di Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Sabtu (10/9/2022). (Tribun Jabar/Muhamad Nandri Prilatama)

PHRI Jawa Barat menemukan bahwa tingkat hunian hotel di bawah 10 persen selama pandemi, dengan yang terparah mencapai lima dan dua persen.

“Karena okupansi turun tajam, satu sampai dua orang bisa menginap dalam sehari, termasuk penduduk lokal,” ujarnya.

Baca Juga: Liburan Nataru 2022, Okupansi Hotel di Sumedang Lesu, Sulit Mencapai 20 Persen

Peraturan pemerintah untuk mempercepat penanganan Covid-19 otomatis menurunkan okupansi. “Tarif hotel bintang empat dan lima akan turun harga selama pandemi,” kata Yudhi.

Meski okupansi meningkat, Yudhi Permana mengatakan masih banyak pengusaha yang membutuhkan suntikan modal untuk bangkit kembali.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button