Perbanyak Kunjungan ke Gua Mangkubumi, Kemenparekraf Jalin Kontak Tingkatkan Kualitas Jaringan Desa Wisata… - WisataHits
Jawa Tengah

Perbanyak Kunjungan ke Gua Mangkubumi, Kemenparekraf Jalin Kontak Tingkatkan Kualitas Jaringan Desa Wisata…

Kemenparekraf tingkatkan kunjungan ke Gua Mangkubumi dan tingkatkan kualitas jaringan desa wisata Sragen

Selain menambah fasilitas, Agustina Wilujeng juga menyarankan untuk menambah tempat wisata di kawasan tersebut.

Jumat, 22 Juli 2022 | 15:37 WIB – Keragaman
Pengarang : Wisanggeni . Penerbit: Wis

KUASAKATACOM, Sragen Dalam rangka meningkatkan jumlah wisatawan yang berkunjung ke Gua Mangkubumi yang terletak di Desa Gebang, Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menggelar “sosialisasi peningkatan kualitas pengelolaan dan jejaring Desa Wisata di Sragen. Kabupaten”, Kamis (21.7.2022).

Acara yang dihadiri oleh para pelaku pariwisata dari Desa Gebang ini digelar di pelataran Gua Mangkubumi. Dari awal hingga akhir, puluhan warga sekitar yang hadir dalam acara tersebut tampak serius dan bersemangat mengikuti acara tersebut.

BERITA TERKAIT:
Kemenparekraf tingkatkan kunjungan ke Gua Mangkubumi dan tingkatkan kualitas jaringan desa wisata Sragen
Walikota Solo Perkenalkan Batik di Prancis
Ketua DPRD Purbalingga membuka Audisi Putra dan Putri Batik Nusantara 2022
Menko berharap pengusaha tie-dye bisa berekspansi ke pasar internasional
Hotel Dafam Wonosobo memperkenalkan Batik Wonosobo melalui mini galeri

Selain sosialisasi, kegiatan juga diisi dengan pertunjukan tari dan pertunjukan musik, sehingga suasana semakin semarak.

Wakil Ketua Komisi X DPR RI Agustina Wilujeng Pramestuti, SS, MM mengimbau warga Desa Gebang untuk memanfaatkan potensi yang ada di desanya, apalagi desa tersebut memiliki Gua Mangkubumi yang kini menjadi destinasi wisata.

“Bila memungkinkan, para wisatawan sudah siap makan, atau misalnya ada tarian atau hiburan saat makan. Lalu kalau pengunjung makan ada yang jual oleh-oleh, menurut saya orang sragen itu kreatif, jadi di tempat ini juga bisa jadi Surjan, penjual blangkon kan? juga dekat dengan sentra batik,” kata Agustina Wilujeng.

Gua Mangkubumi

Sehingga ketua FIB Undip yakin tempat wisata di Sragen tidak kalah dengan Bali. “Karena keindahan dan narasi Gua Mangkubumi, masyarakat di luar Sragen atau Jawa Tengah sebenarnya pernah mendengarnya. Turis saja, kalau mau ke sini pertanyaannya, melihat Gua Tok lalu makan masih jauh,” kata politisi PDI-P itu.

Selain menambah fasilitas, Agustina Wilujeng juga menyarankan untuk menambah tempat wisata di kawasan tersebut. “Bisa juga ditambah jalur lintasan sepeda untuk berkeliling, karena sekarang orang bepergian dengan mobil, tapi ada sepeda di dalamnya. Jadi begitu turun, pengunjung bisa langsung berkendara,” ujarnya.

Agustina Wilujeng menambahkan, Gua Mangkubumi yang terletak di dekat sungai juga bisa dimanfaatkan oleh para pelaku pariwisata untuk membuka usaha persewaan perahu di sana bagi pengunjung. “Jadi pengunjung tidak hanya bisa menikmati Gua Mangkubumi, tapi juga bisa berjalan-jalan di sekitar kawasan wisata atau menyeberangi sungai,” harapnya.

Agustina Wilujeng meminta pemangku kepentingan pariwisata di Desa Gebang juga mempertimbangkan untuk menyiapkan homestay bagi pengunjung yang akan berwisata ke Gua Mangkubumi.

Wakil Ketua Komisi X DPR RI Agustina Wilujeng, SS, MM (memakai ikat celup dan berkacamata), membeli sembako dari pedagang angkringan di kawasan Gua Mangkubumi.

Sementara itu, Kusmayadi, salah satu pembicara pada acara tersebut, mengundang para pemangku kepentingan pariwisata ke Gua Mangkubumi untuk sering mengadakan acara di tempat tersebut.

“Dengan banyaknya event yang menarik wisatawan ke Gua Mangkubumi, jika tidak ada event maka akan sulit untuk mengundang wisatawan,” ujar dosen Politeknik Sahid Jakarta ini.

“Kegiatan yang bisa dilakukan bisa berupa sedekah bumi atau dengan merancang kegiatan sehari-hari tanpa plastik atau styrofoam. Pada hari ini kita semua menggunakan bahan alami atau organik. Dan itu bisa dijadikan merek Akmpung ini,” imbuhnya.

Dengan cara ini, kata Kusmayadi, akan muncul desa ini sebagai desa yang peduli terhadap lingkungan dan kelestarian alam.

Source: kuasakata.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button