Konferensi Peradaban Islam Dunia Merupakan Upaya Mengulangi Islamic Center - ANTARA News Mataram - WisataHits
Jawa Barat

Konferensi Peradaban Islam Dunia Merupakan Upaya Mengulangi Islamic Center – ANTARA News Mataram

Jakarta (ANTARA) – Kepala Pusat Pengkajian dan Pengembangan Islam (PPPIJ) Jakarta KH Muhammad Subki berharap Konferensi Pusat Peradaban Islam Dunia yang diselenggarakan dengan kehadiran 22 Islamic center di Indonesia.

Subki juga bersyukur acara besar ini memberi kesempatan Jakarta Islamic Center untuk bertukar pikiran dan menimba pengalaman dengan berbagai peserta dari benua lain, dari Turki (Eropa) dan Sudan (Afrika) hingga Jepang (Asia). .

“(Peserta) yang hadir berasal dari Jepang, Turki, Sudan, Singapura, Australia dan Malaysia. Kami justru mengajak mereka agar lebih mudah berkoordinasi dan menambah pengalaman,” kata Subki di Jakarta, Selasa.

Usai aksi ini, Subki menegaskan Islamic Center di Indonesia bisa kembali menunjukkan gaungnya di kancah dunia. Selain itu, diharapkan hubungan persahabatan ini akan berujung pada rangkaian dialog transnasional yang akan menggali permasalahan di masing-masing Islamic center dan berbagi solusi.

Islamic Center, khususnya yang ada di Jakarta, bukan sekadar masjid, melainkan pusat program peradaban. Subki mengatakan Islamic Center merupakan wahana diskusi, pendidikan, pelatihan, termasuk festival, pameran dan segala hal yang berkaitan dengan pengembangan peradaban Islam di suatu negara.

“Peradaban Islam tidak hanya soal ibadah ya, ada juga festival seni budaya, kaligrafi, termasuk UKM. Kami juga mengadakan pelatihan bisnis untuk perusahaan menengah dan kecil, alhamdulillah kami melakukan itu sebagai upaya untuk memberikan solusi terbaik bagi masyarakat,” kata Subki.

Saat ini, kata Subki, sudah ada lebih dari 160 Islamic center provinsi dan kota/kabupaten di seluruh Indonesia yang dimiliki oleh pemerintah dan pemerintah kota. Kemudian ada pula Forum Islamic Center di beberapa provinsi seperti Pusat Dakwah Islam (Pusdai) di Jawa Barat sejak tahun 1978, Islamic Center Bekasi pada tahun 1990 dan Almarkaz Al Islami Makassar pada tahun 1994. Disusul dengan Jakarta Islamic Center pada tahun 2001 yang telah beroperasi sejak tahun 2004.

Majunya peradaban Islam diyakini sebagai modal sosial yang sangat penting bagi terwujudnya kemakmuran nasional, khususnya di Indonesia. Dengan motto “Mewujudkan Peradaban Islam Dunia: Peluang dan Tantangan”, PPPIJ berharap Konferensi Internasional World Islamic Center dapat mempererat tali persaudaraan antar pengurus Islamic Center serta membangun kerjasama dan kerjasama transnasional dalam membangun peradaban Islam dunia.

Baca Juga: NTB Gelar Pesona Khasanah Ramadhan 2022
Baca Juga:Pemprov NTB Tawarkan Destinasi Wisata Religi Masjid Islamic Center

World Islamic Center Conference menghadirkan tiga pembicara dari tiga benua, yaitu Dr. HM Hidayat Nur Wahid MA dan SE Musthofa Taufik Abdul Latif dari Indonesia, Dr. Hassan Mohammed Doka dari Sudan dan Hilmi Elmas HE MA dari Turki. Peserta konferensi tersebut berasal dari beberapa provinsi di Indonesia dan diikuti oleh delapan negara dari empat benua dengan total sekitar 100 peserta.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Check Also
Close
Back to top button