Kisah Penjual Baju Buta dari Klaten yang Bersuara Emas Ciptakan Puluhan Lagu – Timlo.net

Klaten — Seorang tunanetra setengah baya yang berjualan baju dari Klaten setiap hari bisa menggubah puluhan lagu. Dia juga memiliki suara emas, itulah sebabnya dia sering dipanggil ke gigs dan membawa lagu-lagunya.

Pria tersebut bernama Sarono Edy (57) atau sering dipanggil Sarno Mbedut. Warga Desa Jimbung, Kecamatan Kalikotes, Klaten ini berprofesi sebagai penjual baju di kompleks wisata ziarah Makam Sunan Pandanaran, Kecamatan Bayat.

Namun dibalik keterbatasan tersebut, ternyata ayah dua anak ini memiliki kemampuan luar biasa dalam mengaransemen lagu. Sejauh ini Sarno telah menulis sekitar 40 lagu dan membuat album. Dengan karakter dangdut murni, campursari, DJ, rock, dangdut rock dan sebagainya. Karya lagu dapat dilihat di YouTube judul atau nama “Sarno Edy Mbedut”.

“Saya mengarang sekitar 40 lagu, lagu-lagu itu Prahara 1 dan Prahara 2, Bukit Sidoguro, Rowo Jombor Dadi Saksi dan sebagainya. Saya juga merekam. Rekaman pertama tahun 2013 secara solo. Lagu tersebut adalah Prahara 1, Penyesalan, Belenggu Cinta, Izinkan, Pengemis Tua dan lain-lain. Ada 10 lagu di album ini. sekarang Baru tetap bekerja (mengerjakan) lagu Girpair,” kata Sarno Mbedut saat dijemput di rumahnya kemarin.

Menurut Sarno, setelah berdagang ia ditemani istrinya, curvy, untuk menggubah lirik dan nada lagu. Ia menjelaskan, keterbatasan tidak bisa melihat ini sudah terjadi sejak 2007 lalu.

Penerbit: Marhaendra Wijanarko

Source: timlo.net