JogjaROCKarta Festival 2022 mengubah tema baru dan cara menonton baru
Menyikapi kondisi terkini terkait penyelenggaraan festival musik di Indonesia yang semakin membaik, Rajawali Indonesia selaku promotor JogjaROCKarta Festival akhirnya memutuskan untuk mengubah tema dan konsep cara menonton.
Sebelumnya, tema JogjaROCKarta Festival 2022 adalah “Batu di atas Jeep”, yang mewajibkan publik untuk menikmati konser dari atas jeep (menancapkan)kini JogjaROCKarta Festival telah berganti tema menjadi “Cerita berlanjutdengan target 10.000 penonton per hari.
(Presscon JogjaRockarta 2022) JogjaROCKarta Festival 2022 ganti tema baru, foto: JogjaROCKarta
“Setelah dua tahun vakum, akhirnya JogjaROCKarta tahun ini kembali digelar.
Dalam perjalanannya, banyak dinamika yang kita lalui dalam regulasi festival musik di Indonesia.
Melalui tema Cerita berlanjut, kami ingin menyampaikan bahwa perjalanan JogjaROCKarta harus terus berlanjut, dengan semangat dan pengalaman baru”,
ujar Anas Syahrul Alimi, Founder Rajawali Indonesia dan CEO JogjaROCKarta Festival
Meski ada perubahan tema, kehadiran jeep akan tetap tersedia untuk menjemput penonton dari titik berkumpul ke lokasi.
“Menanggapi kondisi terkini, ada beberapa perubahan.
Pertama-tama, konsep awal merespon regulasi yang ada, jadi perhatikan dari kejauhan.
Cara paling cocok adalah nonton di jeep jadi Rock on Jeep.
Tapi sekarang lebih efisien, dan seluruh penonton berdiri, bisa melompat-lompat, bisa mosh. Kami akan kembali ke habitat asli musik rock,”
dia menambahkan.
Ditambahkan penonton JogjaROCKarta 2022
Selain 11 headliner yang diumumkan, Burgerkill, Dead Squad, Superman is Dead, Serigala Malam, The Hydrant, Jamrud, Edane, Seringai, Death Vomit, Voice of Baceprot, dan Prison of Blues, JogjaROCKarta juga menambahkan tiga baris tambahan. up, yaitu Sangkakala. , Pikiran Mencair dan Batu Rumput.
“Untuk menambah kemeriahan festival JogjaROCKarta 2022 dan berbagai jenis musik rock di headliners, kami menambah tiga line-up lagi.
Dua band asal Yogyakarta, Sangkakala dengan genre Heavy Metal, The Melting Minds dengan genre Psychedelic Rock, dan legenda rock asal Surabaya, Grass Rock,”
kata Bakkar Wibowo, salah satu pendiri festival JogjaROCkarta.
Source: www.piknikdong.com