Gendam yang menyamar sebagai petugas polisi menangkap puluhan gram emas - WisataHits
Yogyakarta

Gendam yang menyamar sebagai petugas polisi menangkap puluhan gram emas





Wonosari, (pidjar.com) – Masyarakat didorong untuk terus meningkatkan kesadaran dan keselamatan lingkungan. Karena kejahatan bisa dilakukan dimana saja, kapan saja dan terhadap siapa saja. Belakangan ini, pencurian dan tindak kriminal lainnya marak terjadi di Gunungkidul.

Inilah yang terjadi kemarin pada Kamis (25/8/2022). Sarti, 70 tahun, warga Padukuhan Bedoyo Wétan, Kalurahan Bedoyo, Kapanewon Ponjong, harus rela kehilangan puluhan gram perhiasan emas miliknya. Ia menjadi korban Gendam setelah didatangi seorang pria tak dikenal yang mengaku ingin dari pihak kepolisian membantu para lansia.

Saat itu, pria tersebut mencatat dan mengatakan ingin memberikan 30 juta, 10 kilogram beras, telur, dan minyak. Setelah beberapa kali bolak-balik, pria itu kemudian meminta kartu warga senior dan kartu keluarga ini. Ternyata pria itu juga meminta gelang emas 20 gram miliknya. Anehnya, Sarti memberikannya tanpa berpikir.

Setelah mendapatkan barang berharga Sarti, pria ini kemudian pergi. Setelah beberapa saat, lelaki tua ini menyadari bahwa gelangnya telah dicuri. Ia lalu menceritakan kepada tetangganya, yang akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Ponjong.

“Kami kemudian pergi ke lokasi untuk mengkonfirmasi kejadian itu dan itu benar. Kami menghimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap orang asing. Kemudian kami juga mengimbau kepada masyarakat untuk terus meningkatkan keamanan di sekitar mereka,” kata Kapolsek Ponjong AKP Yuliyanto.

Tindak pidana tidak hanya terjadi di Ponjong, di hari yang sama Siti Nagimah (52), warga Jeruken Padukuhan, Desa Girisekar, Kapanewon Panggang, menjadi korban pencurian di warung makan miliknya di Padukuhan Jetis, Jetis Kalurahan Kapanewon Saptosari.

“Ada dua pria yang memesan makanan, keduanya berdebat bahwa mereka sedang menunggu teman mereka. Saat penjaga toko menyiapkan minuman di dapur dan mengambil beras, dua orang ini memanfaatkannya untuk mengambil pohon dan tas tangan Siti Nagimah,” kata Kapolsek Saptosari AKP Sofyan Susanto.

Setelah minum, penjaga toko kembali ke depan hanya untuk menemukan bahwa kedua pria itu telah pergi dengan sepeda motor. Dia baru saja mulai merasa aneh dan curiga, dia memeriksa semua barang di tokonya. Terungkap bahwa ponsel, uang tunai senilai sekitar Rs 1.200.000 dan beberapa barang berharga lainnya hilang di dalam tas.


Source: pidjar.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button