Kepala Desa Sidorejo Bantah Ada Kejanggalan Proyek Desa Wisata - WisataHits
Jawa Timur

Kepala Desa Sidorejo Bantah Ada Kejanggalan Proyek Desa Wisata –

Kepala Desa Sidorejo Bantah Ada Kejanggalan Proyek Desa Wisata –

Kukuh Santoso, Kepala Desa Sidorejo (Kades) Kecamatan Jetis Kabupaten Mojokerto (Foto: Husnan)

MOJOKERTO, BIDIKNASIONAL.com – Kukuh Santoso, Kepala Desa (Kades) Sidorejo, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto tentang pelaksanaan proyek desa wisata senilai Rp 5 Miliar, memberikan penjelasan dan bantahan terhadap masalah dugaan penyimpangan.

Kepala Desa Sidorejo mengungkapkan banyak kabar buruk sejak awal proses pembangunan desa wisata, namun ia menganggap berita miring yang ditujukan kepadanya sebagai cambukan, introspeksi dan peringatan. Dengan berita aneh tentang proyek desa wisata yang bertanggung jawab atas kepala desa.

Hal itu disampaikan Kepala Desa Sidorejo saat berada di lokasi proyek wisata pada Jumat (20/1/2023) dan juga akan lebih berhati-hati dalam menjalankan tugasnya.

“Kami sebagai pengabdi masyarakat Desa Sidorejo siap menerima saran dan kritik terkait proyek desa wisata ini,” ujar Lurah yang juga mantan karyawan PT. kimia tjiwi.

Di hadapan tim media, ia memaparkan beberapa proses dan mekanisme penggalangan dukungan terhadap proyek wisata desa Sidorejo. Pengajuan tahap pertama adalah studi lapangan terkait status properti atau properti dan lokasi. Untuk pengajuan proposal, hal itu dilakukannya hingga Bupati Mojokerto langsung turun ke lokasi dan langsung menyetujuinya.

“Harus dipahami bahwa ketika kami menjadi kepala desa, kami ingin membuat kenangan untuk generasi muda, desa ini akan menjadi lebih sejahtera melalui desa wisata,” harapnya.

Pihaknya juga melontarkan dugaan pelanggaran berupa status lahan sawah lindung (LSD) sawah. Padahal, menurutnya, petak blok merah terkait papan nama proyek sudah dipasang sejak awal. “Ini merupakan program Bupati Mojokerto untuk kemaslahatan rakyat. Kita harus mendukung. Dari segi progres kegiatan sudah mencapai 60 persen,” jelasnya.

Drs. H. Teguh Gunarko, Sekretaris Daerah. Mojokerto menjelaskan, desa yang mendapat bansos desa memerlukan proses verifikasi, belum tentu mendapat bansos desa seperti Sidorejo, dan tidak memiliki keterkaitan politik. “Semua sudah diputuskan di bupati,” kata Teguh Gunarko dalam rapat di kantornya.

Sementara itu, saat dikonfirmasi melalui telepon genggamnya, Puguh Stiawan ST.MT selaku koordinator LSM ICON Jawa Timur menyatakan akan terus mengawal proyek desa wisata tersebut. “Kami akan memantau sampai akhir,” katanya.

Laporan: husnan

Penerbit : Budi Santoso

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button