Kepala Binda Kalbar Tinjau Vaksinasi dan Pertemuan dengan Pemkab Sambas - WisataHits
Jawa Barat

Kepala Binda Kalbar Tinjau Vaksinasi dan Pertemuan dengan Pemkab Sambas

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS – Kepala Badan Intelijen Negara (KABINDA) Kalbar, Brigjen Rudy Tranggono melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sambas. Kunjungan kerja tersebut meliputi peninjauan imunisasi di Kecamatan Jawai dan pertemuan dengan Pemerintah Daerah Sambas di Kantor Bupati Sambas pada Rabu 6 Juli 2022.

Kabinda Kalbar Brigjen Pol Rudy Tranggono mengatakan Kabupaten Sambas sejauh ini telah berubah dan terus mengalami kemajuan. Secara umum Kalbar juga mengalami kemajuan.

“Ada kemajuan di Kalbar, khususnya pada masa pemerintahan Samba. Pertumbuhan ekonomi dan pembangunan masyarakat adalah untuk perekonomian nasional dan untuk pemerintah,” katanya dalam sambutannya.

• Dalam menghadapi lonjakan Covid-19, Wakil Bupati Fahrur Rofi mengatakan untuk terus melakukan vaksinasi di setiap Puskesmas

Ia menuturkan, sebelumnya menjabat sebagai direktur BIN dan BINDA Bangka Belitung. Menurutnya, dimanapun dia bekerja, yang terpenting bisa mengabdi pada negara.

“Bekerja dimanapun itu penting bisa mengabdi pada bangsa dan negara,” ujarnya.

Ditambahkannya, jika melihat Kalbar, khususnya Kabupaten Samba, semakin indah dan maju. Potensi sumber daya alam juga melimpah, termasuk sektor perkebunan dan pertambangan.

“Kemudian jika kita mereduksi perspektif kita dan melihat Kabupaten Sambas, kita bisa melihat Sambas sebagai kabupaten yang seperti perawan yang cantik. Kita harus berusaha membuat kabupaten ini lebih indah dan maju. Karena potensi sumber daya alamnya luar biasa, baik perkebunan maupun pertambangan,” ujarnya.

Selain itu, Kabupaten Samba menempati urutan kedua setelah Kota Pontianak dalam hal jumlah penduduk dengan jumlah penduduk lebih dari 600.000 jiwa. Kemudian daerah ini berbatasan dengan Malaysia.

“Sambas memiliki potensi wisata yang besar. Karena saya memiliki pengalaman belajar di luar negeri dan mengikuti seminar di luar negeri. Jadi masih banyak potensi wisata yang belum tergarap. Kemudian potensi pertambangannya luar biasa,” ujarnya.

Oleh karena itu, kedepannya Kabupaten Sambas dapat memanfaatkan potensi tersebut untuk menjadi kabupaten yang luar biasa dibandingkan dengan kabupaten lainnya. Namun, potensi ini diimbangi oleh tantangan yang ada di depan.

“Kemudian proyeksi menjadi tulang punggung IKN Kabupaten Sambas. Kedepannya, Kalimantan Barat akan menjadi pelabuhan di Jalur Laut China Selatan. Potensi ekonomi di Kabupaten Sambas sangat bagus, kita punya potensi bahari,” jelasnya.

Misalnya, kata dia, nelayan asal Pekalangon Jawa mencari ikan di perairan Kabupaten Sambas. Peluang ini juga datang dengan bahaya.

“Ini harus kita waspadai, kita melihat ancaman konflik Laut Cina Selatan paling dekat dengan masa pemerintahan Samba,” katanya.

Periksa berita dan artikel yang mudah diakses di Google Berita

Source: pontianak.tribunnews.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button