Tempat liburan berkonsep pedesaan di Bandung Selatan adalah Wisata Alam Citalutug, Arjasari - WisataHits
Jawa Barat

Tempat liburan berkonsep pedesaan di Bandung Selatan adalah Wisata Alam Citalutug, Arjasari

KEKUASAAN Keindahan pemandangan di sekitar Sungai Citalutug, Desa Baros, Kecamatan Arjasari, Kabupaten Bandung dijadikan destinasi wisata alam oleh masyarakat setempat. Tempat ini buka setiap hari dari jam 8 pagi sampai jam 6 sore.

Jarak dari Alun-alun Banjaran Kabupaten Bandung ke Tempat Wisata Alam Citalutug Desa Baros. memakan waktu 25 menit

Wisata Alam Citalutug tidak hanya memanjakan mata dengan keindahan alamnya, namun juga menawarkan tiga paket wisata edukasi yaitu edukasi seni, edukasi pertanian, dan edukasi kuliner.

Akomodasi Saung Sawah di Wisata Alam Citalutug, Desa Baros, Kecamatan Arjasari, Kabupaten BandungAkomodasi Saung Sawah di Wisata Alam Citalutug, Desa Baros, Kecamatan Arjasari, Kabupaten Bandung (Tribune Jabar/Napeparat)

“Wisata edukasi ini merupakan tempat untuk mengajari anak-anak cara menanam padi, membajak sawah dengan kerbau, belajar memasak makanan tradisional, serta belajar seni tari dan gamelan,” kata Ana, salah satu Pengelola Wisata Alam Citalutug, belum lama ini.

Tiket wisata edukasi ini seharga Rp 40.000-75.000, tiket Wisata Alam Citalutug Rp 10.000 dan tiket parkir Rp 2.000 yang diurus oleh warga setempat.

“Kami suka memberikan diskon kepada pengunjung, hanya delapan tiket yang terjual untuk setiap sepuluh pengunjung,” ujarnya.

Baca Juga: Marah dan Lelah Kemacetan Terbayar Setelah Melihat Indahnya Kawah Putih di Kabupaten Bandung

Fasilitas yang tersedia bagi pengunjung Wisata Alam Citalutug antara lain kantin, trek hutanAnjungan, mushola, toilet, ruang pertemuan, warung kuliner, taman bermain, tempat persewaan ban air, sungai dan saung yang bisa disewa untuk menginap.

“Ukuran pendopo 4 x 6 meter dan 2,5 x 2 meter, harga sewa Rp 25.000 untuk tiga jam, kadang fleksibel tidak tergantung waktu,” ujarnya.

Ia menambahkan, bagi pengunjung yang menginap, paviliun bisa disewa seharga Rp 10.000 per orang dengan kapasitas tiga hingga dua orang.

Baca Juga: Inilah Ciland Tempat Berobat Sambil Menikmati Keindahan Situ Cileunca Kabupaten Bandung

“Pengunjung yang ingin menginap tidak membawa tenda, ada gubuk, bisa menyewa sleeping bag untuk alas tidur,” ujarnya.

Wisata Alam Citalutug dikelola oleh Desa Wisata Baros yang berhasil masuk 300 besar dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021 oleh Kementerian Pariwisata dan Industri Kreatif (Kemenparekraf).

Pada awal berdirinya Wisata Alam Citalutug, kata Suryono salah satu pengelola, ada pendatang dari kota Jakarta yang berkunjung ke Desa Baros dan melihat potensi tersebut.

Anak-anak bermain di Sungai Citalutug, Desa Baros, Kecamatan Arjasari, Kabupaten BandungAnak-anak bermain di Sungai Citalutug, Desa Baros, Kecamatan Arjasari, Kabupaten Bandung (Desa Dok Saung)

“Awalnya melakukan konten untuk kawasan ini, kalau melihat ke sungai terlihat banyak sampah di sana, dampaknya sangat besar, terutama sampah plastik, yang dapat menyebabkan penyumbatan di sungai, yang dapat menyebabkan banjir. ,” kata Suryono.

Warga setempat bergotong royong menyisir sungai untuk membersihkan sampah. “Dari situlah idenya berasal, ini adalah sawah dan perkebunan yang bisa digunakan sebagai wisata kecil dan kemudian dibangun gubuk sederhana,” katanya.

Situs yang dikelola oleh Wisata Alam Citalutug ini adalah milik warga dengan keuntungan dibagi dengan pengelola.

Baca Juga: Berwisata ke Alam Dicintai Banyak Wisatawan yang Berkunjung ke Kabupaten Bandung

“Ada kompensasi setiap musim panen. Kami berharap petani yang memiliki lahan selain pendapatan bertani juga memiliki pendapatan lain, salah satunya tempat wisata dengan bagi hasil 60 persen dan 40 persen untuk administrasi,” kata Suryono.

Dengan konsep wisata alam persawahan, terdapat sungai citalutug bagi pengunjung untuk bermain air di sungai.

“Ada juga arena bermain, jadi cocok sebagai tempat wisata keluarga. Awalnya hanya warga sekitar yang berkunjung dari mulut ke mulut dan promosi media sosial yang ramai dikunjungi pengunjung,” ujarnya.

Baca Juga: Akan Ada Jalur Wisata Kreatif dari Cigadung, Kota Bandung hingga Lembang, Kabupaten Bandung Barat

Pengelola Wisata Alam Citalutug tidak hanya melakukan promosi di media sosial tetapi juga syuting film berjudul Citalutug dan saya sebagai kreatifitas warga sekitar dalam memperkenalkan objek wisata ini.

Suryono menambahkan, banyak pengunjung dari berbagai daerah yang pernah ke sana lebih dari satu kali.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button