12 Permata Tersembunyi di Banyuwangi yang Cocok untuk Liburan Akhir Tahun - WisataHits
Jawa Timur

12 Permata Tersembunyi di Banyuwangi yang Cocok untuk Liburan Akhir Tahun

KOMPAS.com – Ide liburan akhir tahun bisa diisi dengan berkunjung harta karun atau wisata indah yang masih tersembunyi.

Salah satu kota di Indonesia yang menawarkan berbagai wisata harta karun adalah Banyuwangi. Kota di ujung pulau Jawa ini memiliki banyak peluang wisata kelas dunia.

Baca Juga: 28 Tempat Wisata di Banyuwangi Paling Populer yang Wajib Dikunjungi

Tempat Bernama Matahari terbit dari Jawa memiliki keindahan alam yang luar biasa. Sekarang,anda bisa mengunjungi wisata tersembunyi di banyuwangi selain Kawah Ijen yang sangat terkenal di kalangan wisatawan.

Harta Karun Tersembunyi di Banyuwangi

Ini rekomendasinya harta karun di Banyuwangi yang dirangkum cocok untuk liburan akhir tahun Kompas.com.

Baca juga: 50 Wisata Pantai di Jawa Timur, dari Pacitan hingga Banyuwangi

1. Waduk Bayulmati

Waduk Bajulmati di BanyuwangiShutterstock/Waduk Roby Kurniawan Bajulmati di Banyuwangi

Waduk Bajulmati sering disebut sebagai Raja Ampat, Papua Barat. Pasalnya, di tepian waduk, wisatawan bisa menjumpai kawasan perbukitan hijau.

Mengutip Tribun Berita Wiki, Lokasi waduk ini berada di perbatasan antara Banyuwangi dan Situbondo.

Waduk seluas 92 hektar ini berada di antara Gunung Baluran dan Pegunungan Ijen. Sumber air utama adalah Sungai Bajulmati.

Baca Juga: 10 Wisata Pantai di Banyuwangi, Ada Tempat Melihat Matahari Terbenam Merah

2. Pantai Pulau Merah

Wisatawan sudah mulai mengunjungi wisata pantai Pulau Merah setelah ditutup akibat Covid-19KOMPAS.COM/BAGUS SUPRIADI Wisatawan sudah mulai mengunjungi Wisata Pantai Pulau Merah setelah ditutup akibat Covid-19

Daya tarik Pantai Pulau Merah adalah panorama sunset berwarna merah. Corak merah tersebut berasal dari matahari terbenam di belakang Pulau Merah yang berjarak sekitar 50-100 meter dari bibir pantai.

Pulau Merah memiliki pemandangan tanah merah bata. Sebagai informasi tambahan: Bulan Desember hingga Januari merupakan waktu terbaik bagi wisatawan untuk melihat sunset berwarna merah di Pantai Pulau Merah.

Selain itu, wisatawan bisa berselancar dan berkemah di daerah yang disediakan oleh manajemen.

Baca Juga: Panduan Wisata Pantai Pulau Merah Banyuwangi, Ada Tips Melihat Sunset

3. Truk wisata Kalibaru-Mrawan

Truk wisata yang diluncurkan PT Kereta Api Indonesia melewati Terowongan Mravan di perbatasan Jember-Banyuwangi, Minggu (20/03/2016).KOMPAS.COM/IRA RACHMAWATI Truk wisata yang diluncurkan PT Kereta Api Indonesia melewati Terowongan Mrawan di perbatasan Jember-Banyuwangi, Minggu (20/3/2016).

Harta Karun Tersembunyi Yang satu ini menawarkan pengalaman unik naik kereta wisata atau truk wisata sambil membelah Gunung Gumitir.

Dalam perjalanan, wisatawan melewati perkebunan kopi di ketinggian 400 meter di Gunung Gumitir.

Mengutip situs tersebut KAI, truk wisata ini melewati terowongan kereta api Mrawan. Dengan panjang 690 meter, Terowongan Mrawan merupakan terowongan aktif terpanjang kedua di Indonesia

Keunikan terowongan ini terletak pada arsitekturnya yang tetap mempertahankan gaya kolonial. Wisatawan bisa berhenti sejenak untuk berfoto di terowongan yang menghubungkan Kabupaten Jember dan Kabupaten Banyuwangi ini.

Baca Juga: Pantai Grajangan Banyuwangi, Punya Ombak Sempurna untuk Peselancar

4. Bukit Mondoleko

Bukit Mondoleko menawarkan wisata hutan pinus yang terbentang luas seperti dikutip dari Banyuwangi Tourism.

Dari atas bukit, wisatawan bisa melihat hamparan sawah di kejauhan. Situs ini terletak di Desa Sragi, Kabupaten Songgon, Banyuwangi.

Bukit ini juga dikelilingi pemandangan Gunung Suket, Gunung Kendil, Gunung Meranti dan Gunung Raung yang menambah pesona tersendiri.

Ada gardu pandang, tempat tidur gantung, bangku yang terbuat dari kayu gelondongan, dan ayunan yang bisa digunakan wisatawan untuk menikmati pemandangan.

5. Pulau Tabuhan

Pulau Tabuan. Pulau Tabuan.

Pulau Tabuhan merupakan pulau kecil di Selat Bali. Namun secara administratif, Pulau Tabuhan termasuk wilayah Desa Bangsring, Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi.

Mengutip Kompas.com (22.7.2019) pulau seluas lima hektar ini tidak berpenghuni. Dalam perjalanan menuju Pulau Tabuhan, wisatawan disuguhi gradasi warna Selat Bali.

Mendekati Pulau Tabuhan, wisatawan bisa melihat dengan jelas hamparan terumbu karang dan pantai berpasir putih di sepanjang Pulau Tabuhan.

Baca Juga: Itinerary 2 Hari di Banyuwangi, Kawah Ijen hingga Pulau Tabuhan

6. Air Terjun Pemimpin

Kabupaten Banyuwangi memiliki harta karun air terjun yang menarik untuk dikunjungi, salah satunya adalah Air Terjun Lider. Destinasi wisata ini terletak di kaki Gunung Raung, tepatnya di Desa Sumber Arum, Kecamatan Songgon, Kabupaten Banyuwangi.

Untuk menuju lokasi air terjun setinggi 60 meter ini, wisatawan harus melewati medan yang cukup sulit. Situs ini berada di ketinggian 1.300 meter di atas permukaan laut.

Disebut Air Terjun Lider karena lokasi air terjun ini berada di kawasan hutan lindung, Lot 74, Blok Lider. Obyek wisata ini terletak di lereng Gunung Raung, sehingga pemandangannya masih asri dan alami.

Baca Juga: Menikmati Pulau Tabuhan, Keindahan Alam di Selat Bali

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button