Kemenkominfo menggalakkan promosi digital untuk meningkatkan kunjungan ke desa wisata
MALANG, Jawa Timur (ANTARA) – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menggalakkan promosi berbasis digital di desa-desa wisata, khususnya di wilayah Kabupaten Malang, untuk meningkatkan jumlah wisatawan.
Ketua Tim Pariwisata Direktorat Ekonomi Digital Kementerian Komunikasi dan Informatika Sudiono di Kabupaten Malang, Selasa, mengatakan upaya mendorong promosi desa wisata digital pada akhirnya ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat pedesaan di Indonesia.
“Kalau kita bicara Kominfo, tentu untuk kepentingan desa. Artinya, dalam hal mempromosikan dampak ke depan, pasti akan mendatangkan pengunjung ke desa, yang akan berdampak pada perekonomian,” kata Sudiono.
Sebagai informasi: Kemenkominfo memberikan dukungan pemanfaatan teknologi digital di dua desa di Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, yaitu Desa Wisata Gubugklakah dan Desa Ngadas.
Sudiono menjelaskan, pengelola desa wisata yang mendapat dukungan ini diharapkan dapat mempromosikan desa melalui unggahan video di platform media sosial, yang pada akhirnya dapat menarik wisatawan.
Menurut dia, Desa Wisata Gubugklakah dan Desa Ngadas dipilih sebagai desa untuk didorong menggunakan platform digital untuk media promosi karena memiliki potensi besar, terutama karena kedua desa tersebut dekat dengan target prioritas Gunung Bromo.
“Kami tidak menentukan pengiriman bantuan ini sendiri, kami berbicara secara luas dengan Kementerian Pariwisata. Tentu ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi,” ujarnya.
Ia berharap bantuan Kemenkominfo nantinya bisa dimanfaatkan secara optimal untuk menarik wisatawan. Dengan banyaknya kunjungan wisatawan maka pendapatan desa juga akan meningkat.
“Pada akhirnya kita akan berbicara tentang ekonomi, yang berarti pendapatan desa akan meningkat. Ini memang perlu terjadi setelah pandemi melanda, kita berusaha untuk memutar roda perekonomian di pedesaan,” katanya.
Sementara itu, Sekretaris Desa Gubugklakah Puji Laksana menambahkan, dukungan pemanfaatan teknologi digital ini dihadiri oleh para pemuda setempat yang disebut-sebut memiliki potensi besar untuk mengoptimalkan promosi daerah desa melalui media sosial.
“Mereka adalah ujung tombak kami untuk meningkatkan pariwisata di sini,” kata Puji.
Potensi wisata di Desa Wisata Gubugklakah meliputi pelayanan seperti : Bepergian Bromo Tengger Semeru, tabung aliran dan arung jeram di kawasan Coban Pelangi, agrowisata pertanian serta wisata budaya lokal, termasuk kawasan Gunung Bromo.
Source: jatim.antaranews.com
