PKM Unesa adakan pelatihan dan pendampingan daur ulang limbah kulit kopi di Prigen - Lentera Today - WisataHits
Jawa Timur

PKM Unesa adakan pelatihan dan pendampingan daur ulang limbah kulit kopi di Prigen – Lentera Today

SURABAYA (Lenteratoday) – Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) kembali melakukan kegiatan untuk masyarakat. Kegiatan PKM ini diadakan untuk memberikan edukasi, pelatihan dan pendampingan mengenai pemanfaatan limbah kulit kopi untuk pembuatan kompos dan pupuk cair organik serta cara pembuatan komposter dan lulur tubuh dan sabun.

Tim PKM Unesa terdiri dari Prof DR Erina Rahmadyanti, ST, MT, Octaverina Kecvara Pritasari, S.Pd., M.Farm, dan Lynda Refnitasari, S.Sc., M.URP dari Fakultas Teknik. tujuan kegiatan Yang akan dicapai adalah memperluas pengetahuan masyarakat untuk membangun industri kecil.tidak rugi” dan sekaligus melindungi lingkungan dan menciptakan pendapatan baru bagi daerah.

Indonesia dikenal memiliki peran penting dalam perdagangan kopi global. Hampir setiap daerah di Indonesia memiliki kopi dengan cita rasa yang berbeda-beda. Salah satu yang memiliki cita rasa khas adalah kopi Ledug.

Salah satu tanaman kopi ditanam oleh Gapoktan Mitra Karya Tani di lereng Pegunungan Welirang. Selain keunggulan lokasi yang berkembang, kawasan ini juga menawarkan pemandangan yang indah dan udara yang sejuk. Oleh karena itu, tidak heran jika industri kopi di Indonesia berkembang dari hulu ke hilir kDesa Pecalukan terletak di Kecamatan Prigen, Pasuruan, Jawa Timur.

Gapoktan Mitra Karya Tani bersedia mengembangkan konsep kopi Eduekowisata bersama Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) untuk wisata alam. Sebelum diperkenalkan ke masyarakat luas, diperlukan berbagai persiapan internal agar konsep edue-co-tourism tidak hanya terwujud, tetapi juga beroperasi secara berkelanjutan.

Permasalahan tersebut antara lain kurangnya pemahaman membangun industri kopi yang bersih atau proses produksi yang lebih ramah lingkungan. Permasalahan dari segi produksi adalah sisa kulit kopi dari industri kecil di wilayah ini belum diolah dengan baik (dikubur) dan membusuk sehingga merusak estetika.

Dengan adanya kegiatan PKM ini diharapkan dapat membantu mendukung pengembangan ekowisata kopi, sehingga banyak masyarakat yang memiliki mata pencaharian alternatif dan menyadari komitmen Unesa untuk berkontribusi dalam pelestarian lingkungan.

Reporter: Miranti Nadya, rls | Penerbit: Endang Periwati

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button