Kembali menggalakkan normalisasi Sungai Ciliwung, Pemkot Bogor berencana membuat konsep Ecoriparian
Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, NEGARA SAREAL – Sungai Ciliwung selalu menjadi daya tarik eksotismenya karena konturnya yang berbentuk seperti air terjun mini.
Untuk menjaga martabat tersebut, program naturalisasi Ciliwung yang disebut-sebut sebagai program penyelamatan ekosistem Ciliwung akan terus diupayakan.
Ada beberapa titik terkait Sungai Ciliwung yang kini mulai diintervensi perbaikan.
Saat ini Kota Bogor sedang menjalankan program Ecoriparian yang dilaksanakan di Sungai Ciliwung, Desa Sukaresmi, Kecamatan Tanahsareal, Kota Bogor.
Bahkan Pemkot Bogor serius turun tangan dalam perbaikan tersebut, saat ini ecoparian sedang dalam proses tender pengerjaan proyek yang diajukan Dinas Perumahan dan Permukiman Kota Bogor dengan nilai pagu anggaran sekitar Rp 1,3 miliar.
Kepala Kawasan Permukiman dan Permukiman (Perumkim) Kantor Perumkim Kota Bogor Muhamad Hutri mengatakan pekerjaan fisik rencananya akan dilakukan pada September 2022 dengan target 100 kalender.
“Jadi ini proses lelang. Kami akan menunggu hasil keputusan ULP pemenang lelang. Kemungkinan awal September,” kata Hutri kepada TribunnewsBogor.com, Selasa (30/8/2022).
Sesuai dengan perencanaan teknis ekowisata di Sukaresmi, hal ini dilakukan oleh berbagai organisasi daerah (OPD).
Setiap OPD, kata Hutri, memiliki kewajiban untuk berpartisipasi dalam pengembangan Ecoriparian.
Source: bogor.tribunnews.com