Dalam rangka menjaga ketahanan pangan dan pemulihan ekonomi masyarakat, pemerintah desa Sangsit Rombong menyerahkan
Dalam rangka menjaga ketahanan pangan dan pemulihan ekonomi masyarakat, pemerintah desa Sangsit Rombong menyerahkan
Pengurus Bulelengkab | 07.08.2022 | 25 kali
Pemerintah Desa Sangsit (Pemdes) serius menjaga ketahanan pangan dan pemulihan ekonomi masyarakat. Berbagai program juga telah diluncurkan, mulai dari pedoman pelaksanaan hingga pemanfaatan sungai sebagai wahana wisata air hingga pengelolaan sampah yang menghasilkan rupiah bagi masyarakat.
Tidak berhenti sampai di situ, kali ini pemerintah desa Sangsit yang dipimpin oleh Putu Arya Suyasa kembali meluncurkan program dana desa untuk ketahanan pangan dan pemulihan ekonomi masyarakat berupa fasilitas Rombong/Carage beserta fasilitasnya untuk kelembagaan di desa Sangsit, Minggu malam, (7/8), di Pasar Desa Sangsit.
Pihaknya menjelaskan pengadaan fasilitas Rombong bersumber dari dana desa dan disubkontrakkan ke lembaga seperti PKK, Suka duka, Adat dan organisasi kepemudaan. “Ada empat kelompok dan ini sistem sewa bekerja sama dengan Bumdes. Sekarang sewanya hanya dua ribu sehari atau enam puluh ribu sebulan,” jelas Perbekel Arya Suyasa.
Ia menambahkan, jika di kemudian hari ada hal-hal yang tidak sesuai dengan komitmen kolektif terhadap salesmanship, maka BUmdes akan melaporkan hal tersebut kepada pemerintah desa Sangsit untuk mendapatkan sanksi atau sanksi.
Perbekel kedua yang disebutkan terkait program keberlanjutan mengaku tidak akan menambah jumlah fasilitas Rombong tetapi akan memberikan bantuan perbaikan fasilitas perdagangan. “Sumber dari grup ini cukup besar, 10 juta per unit. Jadi kedepannya kami akan membantu komunitas merchant untuk meningkatkan fasilitasnya. Misal ada meja rusak, roda patah atau taplak meja rusak, kami akan bantu. Tentunya kita akan melibatkan pengrajin dari Sangsit,” ujarnya.
Perbekel Arya Suyasa berharap masyarakat Sangsit dapat terus mendukung program pemerintah desa Sangsit untuk mewujudkan ketahanan pangan dan pemulihan ekonomi, seperti kegiatan malam ini yang dipadukan dengan pertunjukan hiburan dari masyarakat sekitar. Pihaknya juga berencana menggelar acara pasar Senggol di Pasar Desa Sangsit ke depan. “Acara ini akan berlanjut seperti di Surabaya jalan protokol dihentikan untuk acara pasar Senin, pasar Rabu. Nanti kita bicarakan dengan desa adat,” pungkasnya.(Agustus)
Source: bulelengkab.go.id
